- Intagram/@Templehouse
VIVA – Beberapa waktu belakangan, karya seni Getah Getih yang terbuat dari bambu menjadi perbincangan. Karya yang dibuat oleh seniman Joko Avianto, kini menjadi salah satu ikon di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Bicara soal bambu, ternyata ada sebuah vila yang seluruh struktur bangunannya terbuat dari bambu. Vila tersebut bernama Sharma Spring, yang hingga saat ini menjadi bangunan tertinggi di Bali.
Penginapan yang berada di Banjar Dualang, Badung, Bali ini bukan hanya keajaiban arsitektur, tetapi juga sebuah karya seni. Seperti dikutip dari website Green Village Bali, bangunan bambu ini berdiri setinggi enam lantai dan terletak di sepanjang tepi lembah Sungai Ayung.
Vila ini memiliki empat kamar tidur dengan kamar mandi mewah, ruang tamu yang luas, kolam renang pribadi, dan kamar tamu. Untuk menuju rumah utama, kita bisa menuju lantai empat melalui pintu bambu tubular 15 meter yang menakjubkan.
Di tempat ini kita juga bisa duduk dan bersantai sambil menikmati pemandangan dari lounge dan dapur. Untuk area kantor pribadi di lantai 5 terlihat pemandangan lembah, menciptakan lingkungan kerja yang santai.
Bagi yang ingin menyegarkan tenaga, kita bisa meniru tangga bambu dan tidur siang di salah satu dari 4 kamar tidur ganda en-suite. Setiap kamar disesuaikan dengan tema yang berbeda.
Jika ingin menikmati alam bebas, Anda dapat menikmati matahari terbenam dari taman permaculture atau kolam renang pribadi, meregangkan otot-otot di paviliun yoga tepi sungai, memanjakan diri di spa luar ruangan, atau menikmati makanan di tepi kolam renang.
Furnitur bambu termasuk menampilkan kombinasi berbagai bentuk dan pola yang melengkapi dekorasi. Dibangun dan dilengkapi dengan bambu yang lestari, vila Bali artisanal ini memiliki keunikan tersendiri.
