Si Cantik Tillandsia, Tanaman Ruangan Kuat Tak Perlu Disiram

Air Plant, tanaman tanpa perawatan khusus
Sumber :
  • Instagram/@Littleleafshop

VIVA – Mendekorasi rumah dengan tanaman hias merupakan salah satu tren yang sedang digemari. Selain membawa kesan hijau dan segar, kehadiran tanaman di dalam ruangan juga dapat membantu sirkulasi udara, sehingga membuat pemiliknya hidup lebih sehat.

Mau Hunianmu Berkonsep Modern? Ini 5 Tips Simpelnya

Namun tak mudah merawat tanaman di dalam ruangan. Selain minim sinar matahari, tanaman di dalam ruangan juga harus mampu bertahan hidup dengan lahan yang minim dan hanya dapat berkembang di dalam pot saja. Tapi ada beberapa jenis tanaman 'kuat' yang cocok tumbuh di dalam ruangan.

Anda yang tak punya waktu untuk merawat tanaman juga tak perlu khawatir, jenis tanaman yang dimaksud di sini juga tak perlu perawatan khusus, bahkan tak perlu disiram.

Rumah Jadi Lebih Segar Jika Ada 7 Tanaman Ini

Namanya tanaman Tillandsia atau orang mengenalnya dengan sebutan air plant. Dilansir dari Washingtonia, Selasa, 24 Oktober 2017 berikut ini penjelasan mengapa tanaman ini cocok diterapkan dalam hunian Anda. 

1. Tak perlu tanah, air plant mudah dipelihara

Coba Ganti Suasana Rumah Biar Gak Bosan Selama Pandemi

Ya air plant tak butuh tanah untuk hidup. Persis seperti julukannya, tanaman ini memiliki kemampuan untuk dapat hidup tanpa media tanam tanah, namun tetap mendapat nutrisi dari udara.

Serupa dengan kelompok anggrek, tanaman berbunga sederhana ini tergolong tanaman epifit atau menempel pada tumbuhan inang tanpa merugikannya.

Tanaman Tillandsia termasuk kelompok nanas-nanasan. Meskipun begitu ia tidak menghasilkan buah seperti nanas, namun masih termasuk jenis tanaman hias daun yang memiliki bunga yang kurang menarik.

Tak hanya mampu tumbuh di dalam ruangan, air plant ini mampu tumbuh baik di dalam kamar mandi yang lembap dan hangat. 

2. Mudah ditanam dan mudah tumbuh

Air Plant memang terkesan tanaman modern yang hanya digemari kaum millenial yang terkesan malas merawat tanaman. Padahal tanaman ini cocok untuk segala usia dan memang mudah ditanam oleh siapa saja, bahkan para pemula di bidang tanaman.

Nicole Laemers, direktur Experience and Visual Merchandising for Salt & Sundry and Little Leaf, mengatakan bahwa air plant adalah tanaman yang cocok untuk pemula.

"Kami bahkan memiliki klien berusia 8 tahun yang datang membeli bibit tanaman ini untuk jadi tanaman pertama yang ia tanam. Orangtua mengizinkannya merawat tanaman tersebut karena mudah. Dan kini tanaman itu tumbuh sempurna," ujarnya.

 

If these aren't the cutest little air plant babies we ever did see ... ????

A post shared by Little Leaf (@littleleafshop) on

3. Cocok untuk segala tipe ruangan

Bentuk daunnya yang unik membuat air plant ini cocok di tanam di segala jenis ruanga. Ia bisa bersanding dengan tanaman lain seperti lidah buaya, lavender pot, tanaman lidah ular dan lain sebagainya.

Selain itu, air plant mudah diletakkan di mana pun. Anda dapat menggantungnya menyerupai terarium yang melingkar, atau diletakkan di tengah-tengah ruang makan.

Bahkan desainer ruang, Andrea Neal dan Jym Wilson dari Lawn and Garden Associates di Annie's Ace Hardware Petrow mengungkapkan bahwa air plant yang di display agak banyak di pojok ruangan bahkan mampu mendominasi seluruhnya aura ruangan. Selain itu tanaman ini juga sangat cocok untuk hunian seperti apartemen.

4. Mini dan mudah dipindahkan

Tak perlu banyak usaha untuk memindahkan air plant. Apalagi jika Anda tipikal yang sering berpindah-pindah domisili karena urusan pekerjaan, atau mungkin karena Anda anak kos.

Bentuknya yang mungil dan mudah dikemas menjadikan tanaman ini memiliki kesan 'portable' dan mudah dipindahkan. Uniknya lagi, tanaman ini juga tak membutuhkan banyak space untuk tumbuh.

5. Dapat hidup lebih lama

Selain tanaman gunung seperti bunga edelweis dan kaktus, tanaman air plant ini tumbuh lebih awet dan mampu hidup lebih lama.

Jika Anda ingin meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, tanaman ini akan tetap segar ketika Anda kembali. Dikatakan tanaman ini mampu bertahan hingga 10 tahun. Meski demikian, bukan berarti tanaman ini tak butuh perawatan sama sekali. Anda tetap harus memerhatikannya sesekali. Misalnya dengan menyemprotkan air minimal 2 minggu sekali dan membersihkannya dari debu sebulan sekali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya