Seram Banget, 5 Hantu Jepang Ini Jadi Inspirasi Film Horor

Film The Ring
Sumber :

VIVA – Bicara soal film horor, Jepang merupakan salah satu negara dengan cerita horor paling bikin merinding dan menyeramkan. Banyak filmnya yang diangkat dari kisah nyata atau legenda-legenda mistis negeri itu.

Diprotes, Ini Isi Kesepakatan MUI dengan Tim Film Kiblat

Beberapa film horor dari legenda urban berbau mistis dari negeri Sakura itu pun dibuat versi Hollywood. Berikut ini lima film horor yang terinspirasi legenda urban di Jepang, seperti dilansir dari Ranker.

The Ring

Rahasia di Balik Larisnya Film Horor Indonesia, Prilly Latuconsina Bongkar!

Film The Ring ini merupakan adaptasi dari film Jepang berjudul Ring, yang merupakan adaptasi dari trilogi novel The Ring karya Koji Suzuki. Kisah ini menceritakan seorang gadis muda bernama Sadako yang memiliki kekuatan batin dan ibunya, Shizuko. Shizuko merupakan seorang ahli psikis yang melakukan eksperimen dengan peneliti paranormal Dr. Heihachiro Ikuma (Dr. Fukurai di dalam film), lalu mendokumentasikannya.

Namun Shizuko dituduh melakukan penipuan oleh peneliti lain. Dia memilih bunuh diri dengan melompat ke gunung berapi.

Leo Pictures Bakal Ganti Judul dan Poster Film 'Kiblat' Sesuai Arahan MUI

Bertahun-tahun kemudian, Dr Ikuma menemukan kekuatan psikis di Sadako. Dia mampu memproyeksikan gambar ke film dengan pikirannya. Cerita setelahnya ada beberapa versi, salah satunya disebutkan bahwa kekuatannya membuat banyak orang takut, sehingga Sadako dilempar ke sumur, namun dia masih hidup dan menggunakan kekuatannya untuk menciptakan kutukan.

Menariknya cerita Jepang yang lebih kuno pun dikaitkan dengan inspirasi kisah ini, yakni cerita dari Bancho Sarayashiki di abad ke-18. Ini bercerita tentang Okiku Jepang, yang pada dasarnya adalah hantu seorang wanita yang tubuhnya dilempar ke bawah sumur. Setiap malam, hantu datang kembali untuk menghantui orang dan menciptakan ketakutan.

Ju-On: The Grudge

Film Ju-On: The Grudge didasarkan pada legenda urban dari Kayako. Ketika Kayako masih muda, dia adalah seorang penyendiri yang aneh, sehingga banyak anak yang mengejeknya. Ketika dia dewasa, Kayako menikah dan memiliki seorang putra bernama Toshiro. Dia sangat mencitai suami dan anaknya.

Suatu hari, suaminya pulang dan membaca buku harian Kayako. Dia meyakini bahwa istrinya telah mengkhianatinya, sehingga sangat marah. Dalam kondisi itu, dia menyerang Kayako, memukuli dan menikamnya dengan kejam, lalu mencekik dan memutar kepalanya.

Dalam kondisi masih hidup, dia hanya bisa mengeluarkan suara serak. Kemudian tubuh Kayako dimasukan ke dalam kantong plastik dan diletakkan di loteng hingga ajal menjemputnya. Putranya yang menyaksikan kejadian itu pun menjadi sasaran berikutnya. Toshiro diseret dan ditenggelam di bak mandi.

Menurut legenda, karena kematiannya sangat menyakitkan, hantu Kayako punya dendam yang kuat. Siapapun yang masuk ke rumah itu, tidak akan pernah hidup.

Carved

Film ini terinspirasi hantu dengan mulut robek, Kuchisake-Onna. Berdasarkan legenda, ratusan tahun yang lalu, seorang wanita cantik menikah dengan pria yang sangat cemburu. Pria itu meyakini bahwa istrinya telah berselingkuh, sehingga memutuskan merobek mulut istrinya.

Hantu Kuchisake bergentayangan dan bisa datang kapanpun. Mulutnya selalu ditutupi masker, kipas kertas atau syal untuk menyembunyikan kerusakan di wajahnya. Dia pun meneror orang dan akan memberikan pertanyaan, "Apa aku cantik?" Apapun jawabannya, orang itu akan mengalami nasib serupa dengannya.

Ilustrasi Kuchisake-onna

School Mystery

Setidaknya ada dua film yang terinpirasi dari legenda urban Toire no Hanako-san. Pertama School Mystery, yang tayang pada tahun 1995 dan kedua, Hanako of the Toilet yang tayang pada tahun 1998.

Legenda terjadi di tempat yang benar-benar menakutkan, kamar mandi sekolah. Di Jepang, bilik ketiga di lantai tiga, diduga ditempati oleh hantu bernama Hanako. Hanako memiliki penampilan, seorang pelajar berambut bob dengan rok merah.

Untuk memanggil Hanako, seseorang harus berjalan ke bilik ketiga, mengetuk tiga kali, memanggil namanya, dan bertanya, "Apakah kamu di sana, Hanako-san?". Jika hal itu tepat dilakukan, akan terdengar jawaban seorang gadis dengan suara lemah, "Ya, saya di sini."

Asal usul Hanako berbeda-beda menurut lokasinya. Ada yang mengatakan bahwa dia meninggal di toilet saat serangan udara Perang Dunia II. Yang lain mengatakan dia dibunuh oleh orangtua yang kejam atau orang asing yang menemukannya di toilet.

Teketeke

Legenda urban dan film dengan nama yang sama ini bercerita tentang seorang gadis muda yang jatuh dari kereta dan tubuhnya terpotong menjadi dua. Dikatakan bahwa arwahnya dapat terlihat berkeliaran di Jepang.

Dalam versi lainnya, seorang anak laki-laki melihat seorang gadis di jendela. Ketika gadis itu menyadari bahwa dia sedang diawasi, dia tersenyum dan melemparkan dirinya keluar jendela. Anak laki-laki itu mundur dengan ngeri ketika dia menyadari bahwa gadis itu benar-benar kehilangan bagian bawah tubuhnya.

Karena tubuhnya terpotong, membuat suara teke-teke karena berjalan dengan kedua tangan. Hantu itu meneror anak-anak. Bagi yang melihatnya, mereka akan membeku di tempat hingga hantu itu mendekat dan mengeluarkan  sabit dan memotong anak itu menjadi dua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya