- Dok. VIVA/ Rintan
VIVA – Suvenir pernikahan merupakan salah satu kebutuhan saat resepsi. Dulu, orang membeli suvenir dinilai dari aspek fisik yang menarik. Tapi kini, ramai yang membeli suvenir berdasarkan asas manfaat.
Menyadari kebutuhan itu, produsen suvenir pun membuat kerajinan yang tak hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai guna jangka panjang.
Misalnya, tempat pengharum ruang, crystal jar, hingga yang kini banyak diminati adalah suvenir berbahan kulit sintetis premium yang bisa dibentuk beraneka macam.
Salah satunya dari Red Ribbon Gift, booth yang menyediakan pilihan suvenir di Jakarta Wedding Festival 2018 ini, ramai dikunjungi calon pengantin. Menurut Stefani dari Red Ribbon Gift, room diffuser atau parfum ruangan dan tempat permen berbahan kristal menjadi pilihan favorit calon pengantin.
"Yang jadi favorit room diffuser, seperti ini," ujarnya, sembari menunjukkan salah satu botol pengharum ruang yang terlihat mewah. "Dan, juga crystal jar, ini biasanya buat tempat permen, sih," lanjutnya.
Untuk harganya, Stefani mengatakan room diffuser dijual dengan Rp55 ribu per buah, sementara crystal jar Rp25 ribu.
Selain itu, menurut Vini dari Yuo & Leather, produsen suvenir berbahan kulit sintetis, minat masyarakat untuk menggunakan produk ini sebagai cenderamata kian meningkat. Bahkan peminat mereka yang awalnya baru di kota asalnya, Surabaya, kini sudah semakin merambah kota besar lain seperti Jakarta, Bali, hingga kota lain di luar Jawa seperti Makasar dan Medan.
"Kita sudah tiga tahun lalu. Semakin berkembang, orang semakin tahu. Kalau dulu suvenir gelas, mangkuk, kalau sekarang orang maunya yang bisa dipakai tamu. (Barang) yang kualitasnya bagus dan bisa dipakai sehari-hari," kata Vini, saat ditemui di JCC, Jakarta Pusat, Minggu 15 Juli 2018.
Menariknya, calon pengantin juga bebas memilih bentuk suvenirnya, bisa tempat paspor, dompet, sarung tablet, gantungan kunci. Tak hanya itu, bagi mereka yang memesan kualitas premium bisa mendapatkan secara gratis cetak inisial tamu di lokasi resepsi pernikahan. Sebuah pelayanan yang menyenangkan tentunya bagi para tamu undangan, sekaligus menjadi cara istimewa untuk berbagi kebahagiaan dengan para tamu.
"Iya, biasanya saya yang stand by di lokasi pernikahan untuk mencetak nama para tamu. Kalau ribuan tamunya, ya, lumayan," ujarnya sambil tertawa.
