Sebanyak 13 Karya Seni Dilelang di Art Jakarta 2018

Karya seni di Art Jakarta 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri

VIVA – Art Jakarta 2018 menyuguhkan berbagai karya seni dari para desainer lokal maupun mancanegara. Tak hanya sebagai pameran, Art Jakarta menghadirkan 13 karya seni yang akan dilelang untuk para pecinta seni.

Geger Seorang Pegawai Museum Pajang Karya Seninya Dekat Lukisan Legendaris

Sebanyak 13 karya seni tersebut mencakup 10 karpet dan tiga kulkas dengan desain yang tak biasa dan satu-satunya. Angka 10 sendiri menggambarkan Art Jakarta yang sudah dilaksanakan selama 10 tahun ini.

"Kami sengaja memilih 10 karpet sebagai tanda 10 anniversary Art Jakarta. Sedangkan tiga kulkas, tambahan dari pihak Modena yang tahun lalu ikut menyuguhkan tiga kulkas dengan karya seni," ujar Deputy Head Committee Art Jakarta, Dedy Koswara kepada VIVA di Art Jakarta 2018, Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Sambut Idul Fitri, Waktunya Berburu Karpet dan Sajadah

Beberapa seniman terkemuka yang ikut melelang karyanya, seperti Darbotz, Mujahidin, Radi Arwinda, dan Abenk Later. Untuk pelelangannya sendiri akan berlangsung esok hari, Minggu 5 Agustus 2018 pukul 16.00 WIB sebagai penutup rangkaian Art Jakarta 2018, sehingga start harga lelang juga belum dibuka saat ini.

Karya seni di Art Jakarta 2018

Hari Kesadaran Autisme Sedunia, Gimana Cara Tunjukkan Kepedulian?

Namun, sebagai gambaran, lelang di Art Jakarta tahun lalu cukup menarik antusiasme para pecinta seni. Barang yang paling murah saja, yaitu sneakers dengan harga Rp1,5 juta. Sementara yang paling mahal adalah piring karya Aditya Novali sekitar Rp30 juta-an.

"Kita belum ada target harga lelang, karena harga berapapun bisa ada di lelang. Dari yang start harga Rp1,5 juta bisa terjual ke harga Rp42 juta, enggak ada yang tahu," ujar Dedy.

Untuk pengunjung sendiri, belum ada jumlah total yang terhitung dari pihak Art Jakarta. Dedy mengungkapkan. ada kemungkinan penurunan angka dari tahun-tahun sebelumnya sebab tahun ini pengunjung diharuskan membayar tiket masuk seharga Rp50 ribu.

"Tahun lalu pengunjung lebih dari 47 ribu. Karena tahun ini berbayar, bisa menurun setengahnya. Tapi kami sengaja berbayar agar bisa me-screening pengunjung yang lebih berkualitas. Artinya, memang yang menghargai karya seni," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya