Sering Buang Angin, Wanita Ini Putuskan Hidup Sendiri

Ilustrasi kentut
Sumber :
  • Iconfinder

VIVA – Biasanya orang memutuskan hidup sendiri lantaran terlalu asyik dengan dunianya, tapi tidak demikian dengan desainer interior, Emma Frost. Wanita 30 tahun asal London ini memutuskan hidup sendiri karena sering buang angin tiba-tiba dan tak sengaja. 

Perempuan Nasrani Gunakan Jilbab Datang ke Pengajian Gus Iqdam: Di Ajak Temen Log In

Meski berwajah cantik, Emma terus dilanda ketakutan karena tak pernah bisa berhenti buang angin. Emma sebenarnya memiliki masalah perut yang telah dialami sejak usia 15 tahun.

Jadi perutnya akan kembung dan mengeluarkan angin setelah dia makan, sekecil apapun itu makanan. Untuk itulah dia memutuskan berhenti berkencan dan makan keluar bersama. 

Viral Jemaah Umrah Gak Bawa Uang, Hal Ajaib Ini Terjadi

"Ketakutan terbesarku adalah kentut di depan umum tapi tak ada yang bisa aku lakukan tentang itu," uja Emma dilansir The Sun, Selasa 6 November 2018. 

"Aku juga harus selalu menggunakan pakaian baggy untuk menyamarkan kembung yang tak terhindarkan usai makan. Tak mengancingkan jeans benar-benar tak enak dilihat, sehingga aku menyerah."

Dokter Tirta Ungkap Perubahan yang Terjadi pada Dirinya Usai Lakukan Hal Ini

Awalnya dokter menduga apa yang dialaminya adalah penyakit celiac, namun ketika di tes, hasilnya negatif, sehingga dokter menyarankan untuk berhenti mengkonsumsi makanan tertentu dan melihat apakah ada perbedaan. 

"Gejalaku cukup tetap, sehingga dokterku tidak yakin aku memiliki ketidakcocokan pada sesuatu dan mulai menghentikan kelompok makanan tertentu untuk melihat apakah ada perbedaan. Aku mulai dengan produk olahan susu dan tidak ada efeknya. Tapi aku menemukannya ketika berhenti makan gandum dan gluten, gejalaku sedikit membaik," tutur Emma.

Tak hanya soal asmara, Emma memilih menjauh dari kehidupan sosial secara utuh karena kondisi perutnya yang sangat menyakitkan. 

"Jika aku pergi dengan teman atau kekasih, aku memilih untuk duduk dan tidak makan apapun atau berlari ke lorong ketika perut mulai bermasalah. Pada akhirnya ini lebih mudah ketika tidak keluar. Aku tidak bisa pergi kemanapun tanpa melihat seberapa dekat aku dengan toilet."

Meski ingin berkencan kembali, Emma memilih untuk sendiri. "Aku memutuskan akan lebih mudah dan tak menyakitkan untuk tetap sendiri dibanding harus membuat diriku melaluinya," kata dia.

Sebenarnya, Emma smpat memiliki kekasih yang dikencaninya selama tujuh tahun dan memiliki seorang anak, namun kandasnya hubungan mereka telah membuatnya stres berat dan itu semakin memperburuk kondisinya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya