Dewi Lestari dan 11 Penulis Indonesia Siap Unjuk Gigi di London

Dewi Lestari.
Sumber :
  • Instagram Dewi Lestari

VIVA – Sebanyak 12 penulis Indonesia akan tampil dalam sejumlah acara di London Book Fair (LBF) yang akan berlangsung di Olympia, Kensington, London, 12-14 Maret 2019. Mereka akan mewakili Indonesia dan memperkenalkan kekayaan literasi Tanah Air di salah satu ajang buku terbesar di dunia itu.

Buku Karya Penulis Israel yang Diduga Pengaruhi Zara Lepas Hijab Beredar di Indonesia

Ke-12 penulis itu akan mewakili beragam kategori buku, mulai dari fiksi, nonfiksi, buku anak dan komik. Para penulis tersebut, yakni Agustinus Wibowo, Clara Ng, Dewi Lestari, Faisal Oddang, Intan Paramaditha, Laksmi Pamuntjak, Leila S. Chudori, Nirwan Dewanti, Norman Erikson Pasaribu, Reda Gaudimo, Seni Gumira Ajidarma, dan Sheila Rooswitha Putri.

"Sebelumnya memang sudah kita sampaikan waktu konferensi pers di Bali, pemilihan 12 penulis ini waktu kita menyeleksinya dengan British Council. Paling tidak publik Inggris tertarik dengan penulis dan karyanya," kata Ketua Harian Panitia Pelaksana Kegiatan Indonesia Market Focus London Book Fair Laura Bangun Prinsloo saat konferensi pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.

Kisah Mualaf Jeffrey Lang, Profesor Amerika yang Pilih Islam Usai Jadi Atheis

Artinya, ke-12 penulis tersebut memang telah memiliki buku atau publikasi yang tersedia dalam bahasa Inggris. Kemudian, pemilihan para penulis ini dengan pertimbangan keberagaman genre dari karya yang mereka tulis.

Konferensi pers  Indonesia Market Focus London Book

Usai Jepang, Raffi Ahmad Bakal Ikut Lari Maraton ke Inggris dan Jerman

"Kita juga tidak hanya membawa yang senior, tapi emerging writer, dan tentu dengan kesiapan mereka untuk tampil dan kesiapan mereka untuk mendiskusikannya," ujar Laura.

Selain 12 penulis itu, akan ada 100 anggota delegasi dari Indonesia yang akan berangkat ke LBF 2019. Nantinya, perwakilan Indonesia akan menampilkan 450 judul buku yang akan mengisi gerai Indonesia yang menempati ruang seluas total 600 meter persegi.

"Kami berharap kehadiran Indonesia di LBF tahun ini akan memperkuat ikatan intelektual Indonesia dan dunia serta bisa memasarkan lebih banyak lagi produk kreatif kita," ucapnya.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya