Cara Melarikan Diri saat Pejalan Kaki Terjebak di Tengah Kericuhan

Ilustrasi kericuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Sejak Selasa sore, 21 Mei 2019 kemarin, massa memadati depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Massa diketahui mendatangi Bawaslu untuk melakukan aksi damai terkait hasil pemilu yang diumumkan KPU pada 21 Mei dini hari.

Petinggi Gerindra: Kemungkinan Pengajuan Hak Angket DPR Hanya 3 Persen

Namun sayang, kericuhan terjadi di depan Bawaslu. Hal ini bermula dari sekelompok orang yang masih berada di depan Bawaslu. Insiden ini pun terjadi hingga jelang Rabu pagi, 22 Mei 2019.

Penting untuk masyarakat waspada terkait kekhawatiran kembali terjadinya insiden serupa. Ini mengingat aktivitas di beberapa perkantoran berjalan normal.

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

Bagi Anda yang bekerja di area yang dekat dengan titik kericuhan, penting untuk berhati-hati, terutama bagi Anda yang pergi ke kantor dengan berjalan kaki. Berikut ini tips bagi para pejalan kaki untuk menghindari kericuhan seperti dilansir dari laman reskimsusbali.id.

Hal pertama adalah tetap tenang. Kericuhan membuat emosi menjadi tegang, tetapi jika Anda ingin selamat, lebih baik Anda tetap sadar emosi, yaitu bersikap tenang. Adrenalin dan insting pertahanan diri memang akan timbul, tetapi berusahalah berpikir secara rasional dan pilihlah cara-cara yang aman.

Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Gibran Ucapkan Selamat Jadi Pemenang Pilpres 2024

Disarankan Anda menghindari konfrontasi dengan cara tetap menjaga posisi tubuh yang tidak mencolok. Selain itu, teruslah berjalan karena jika Anda berlari atau bergerak terlalu cepat, Anda dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan.

Kedua, pergilah dari kerumunan dengan setenang mungkin. Jika Anda berjalan kaki, Anda harus menjauh dengan mengikuti alur pejalan kaki, bukan berlawanan arah.

Jika Anda berlawanan arah, Anda akan terlihat menonjol dan dapat diserbu. Gunakan siku Anda untuk mendorong kerumunan agar Anda dapat berjalan. Namun walaupun Anda ingin menyelamatkan diri, Anda harus bergerak dengan tenang dan agak perlahan.

Sebaiknya Anda terus bergerak dengan kerumunan sampai Anda dapat melarikan diri ke pintu keluar, sebuah gang, pinggiran jalan atau sebuah gedung yang aman. Namun jika Anda berada di tengah-tengah kerumunan, sangat penting untuk berusaha bergerak ke arah kerumunan, sampai Anda dapat menemukan sebuah jalan untuk keluar dari kerumunan tersebut. (ldp)

Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Pengamat politik yang merupakan Peneliti Utama BRIN menyebut upaya Prabowo Subianto untuk merangkul parpol lain non-pendukungnya, sesuai dengan janji kampanyenya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024