- VIVA/ Adinda Permatasari
VIVA – Tak lagi aktif menjadi penyanyi, Ashanty memilih jalur bisnis. Kini, hampir empat tahun istri Anang Hermansyah itu menjalani bisnis yang dimulainya karena 'kepepet'.
Ashanty menuturkan alasan awal, ia akhirnya memilih jalur bisnis untuk mendapatkan pemasukan. Beberapa tahun lalu, nama Ashanty melambung sejak menjadi teman duet Anang.
Tawaran bernyanyi terus berdatangan hingga waktu istirahat pun tersita. Tetapi, Ashanty sadar kepopulerannya tidak abadi.
Tawaran bernyanyi pun mulai menurun, dari semula 2-3 kali seminggu hingga hanya pada saat akhir pekan saja.
"Ketika anak mulai banyak, baru berpikir bisnis apa. Situasinya memang mengharuskan tetap bekerja. Akhirnya, aku bobol tabungan buat modal," ungkap Ashanty dalam acara talkshow Ninja Oasis di Hotel Santika Premier Bintaro, Tangerang, Banten, Sabtu 25 Mei 2019.
Usaha pertama yang dibuat Ashanty adalah memproduksi krim kecantikan. Karena, ia tak punya latar belakang di bidang estetik, dia kemudian menggandeng rekannya seorang dokter kulit.
Ia kemudian, memilih figur publik yang sesuai dengan produknya untuk berpromosi. Ketika memulai usaha krim kecantikan itulah, Ashanty mengaku Anang sempat khawatir dengan keputusannya berbisnis.
Ia takut Ashanty mengalami kegagalan seperti yang sebelumnya, saat ia belum menikah. Namun, Ashanty membuktikan kegigihannya membangun bisnisnya itu.
Bahkan, ia sampai mengambil pendidikan S2 business for executive untuk mendukung membangun bisnisnya. "Hasilnya, sekarang jadi kegilaan bisnis. Segala sesuatu inginnya dijual," kata Ashanty.
Kini, dalam waktu 3-4 tahun, bisnis Ashanty makin berkembang. Setelah krim kecantikan, ia juga meluncurkan produk kosmetik, dan kini, merambah juga ke bidang kuliner.
Meski terbilang maju pesat, tetapi bukan berarti Ashanty tidak menghadapi hambatan dalam membangun bisnisnya. Dia mengaku sempat berkali-kali ditipu karyawannya sendiri.
Kunci sukses Ashanty membuat bisnisnya maju pesat adalah tidak berhenti belajar.
Ia memberi saran bagi yang ingin memulai bisnis, agar memulai bisnis jangan karena hanya ikut-ikutan atau sekadar ingin mendapat uang. Tetapi, mulailah bisnis dari apa yang kita pahami dan ada passion di dalamnya. (asp)
