Eksplorasi Keindahan Laut Indonesia Lewat Keseruan Seni Digital

Diving ala Hamish Daud.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kekayaan laut Indonesia terdiri dari beragam jenis fauna dengan berbagai keunikan yang khas. Sayangnya, keindahan laut Indonesia harus tercemar oleh berbagai hal seperti sampah, sehingga membuat kehidupan di dalamnya terancam punah.

Hanya Gunakan Kapal Kayu, Aksi Keren Nelayan Ini Berhasil Usir Kapal Asing dari Laut Indonesia

Sebut saja hiu, ikan laut yang kerap ditakuti dengan giginya yang tajam dan sifatnya sebagai predator harus terancam punah akibat kondisi laut yang penuh dengan sampah. Sama halnya seperti ikan tuna yang juga kesulitan beradaptasi dengan kondisi laut yang saat ini dipenuhi plastik.

Terkait hal itu sekaligus memperingati Hari Binatang Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Oktober, Sorak Gemilang Entertainment (SGE Live) berkolaborasi dengan Yayasan Indonesian Ocean Pride (IOP) mengedukasi masyarakat Indonesia untuk menjaga keberlangsungan hidup binatang-binatang laut dari ancaman kepunahan. 

Cerita Kirana Larasati Ketemu Buaya saat Diving Bikin Ngeri: Jantung Dag Dig Dug

Edukasi ini dilakukan melalui kegiatan eksplorasi dan kolaborasi seni digital di ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’, di Gandaria City, Jakarta.

"Peduli dengan keadaan laut Indonesia saat ini, kami berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai binatang-binatang laut. Di dalam ’teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’, pengunjung dapat belajar mengenai beberapa ikan laut yang terancam punah seperti, Hiu Martil, Tuna Sirip Biru, Humphead Parrotfish, dan Pari Manta," ujar Chief Executive Officer SGE Live, Mervi Sumali, dalam temu media di Gandaria City, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019.

Kibarkan Merah Putih Bawah Laut di Bali, Kemendikbudristek Lestarikan Pemajuan Kebudayaan

Mervi melanjutkan, hal ini dilakukan juga untuk mengajak pengunjung dalam berpartisipasi menjaga lautan melalui hal-hal sederhana, seperti mengurangi limbah plastik serta membuang sampah pada tempatnya agar tidak mencemari lautan. Adapun kegiatan ini akan berlangsung dari 11 Oktober hingga 11 November 2019.

Di dalam ’TeamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’ yang merupakan pameran seni interaktif terbesar di Jakarta ini menggunakan teknologi digital serta mengusung konsep kreasi kolaborasi yang dapat mengedukasi pengunjung. Salah satu instalasi yang terdapat di dalamnya adalah Sketch Aquarium, yang memungkinkan pengunjung untuk mewarnai binatang laut sesuai imajinasi. 

"Nantinya binatang laut yang sudah diwarnai akan hidup dan berenang di dalam akuarium raksasa, serta bereaksi terhadap sentuhan manusia," jelasnya lagi.

Kolaborasi ini juga berupa penghimpunan donasi melalui penjualan tanda mata edisi terbatas bergambar ikan laut Indonesia yang terancam punah, hasil karya Hamish Daud. 

Pengunjung dapat turut serta memberikan donasi, serta memperoleh tanda mata ini dengan syarat membeli minimal 2 tiket ’TeamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’.

Tanda mata karya Hamish Daud tersedia dalam bentuk T-Shirt dengan 3 pilihan gambar, yaitu Tuna Sirip Biru (Bluefin Tuna), Hiu Martil (Hammerhead Shark), dan Humphead Parrotfish. Pengunjung dapat memilih gambar ikan laut yang disukai, dan kemudian gambar akan dicetak di T-Shirt. 

"Untuk dapat membeli maksimal 2 tanda mata secara pre-order. Adapun tanda mata ini dijual seharga seharga Rp199 ribu per buah. Keuntungan dari penjualan tanda mata tersebut akan didonasikan seluruhnya kepada IOP," lanjut Mervi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya