Bikin Kagum, Pramugari Ini Gendong Penumpang dari Pesawat ke Ambulans
- World of Buzz
VIVA – Seringkali, banyak orang yang meremehkan tugas kru kabin saat melayani mereka saat penerbangan. Padahal, mereka tak hanya bertugas membuat penumpang nyaman dan memastikan keselamatan mereka, tapi juga bertanggung jawab saat keadaan darurat terjadi.
Itulah yang dilakukan seorang pramugari di sebuah maskapai penerbangan. Ia bergerak cepat saat seorang penumpang wanita tiba-tiba merasa sakit dan butuh bantuan medis segera ketika peawat terbang dari Chengdu, China.
Dilansir World of Buzz, pramugari bernama Zhang Qiqi mengatakan saat itu ia tengahmelakukan pemeriksaan kemanan dengan rekan kerjanya sebelum lepas landas. Tapi tiba-tiba, seorang penumpang perempuan menekan tombol panggilan dan memanggilnya ke bagian belakang pesawat. Ia meminta penerbangan ditunda karena keadaan darurat medis yang dialaminya.
"Saat itu kami membuat pengumuman darurat, menanyakan apakah ada seorang dokter di dalam pesawat. Seorang dokter datang untuk memeriksa pasien dan mengatakan pada kami kalau nadinya sangat lemah dan berbahaya dan butuh penanganan," ujarnya.
Zhang kemudian ingat kalau wanita itu tampak mengalami sakit di perut. Dia terlihat sangat lemah karena bibirnya pucat. Menurut laporan Sin Chew Daily, pramugari itu berada di samping penumpang dan menenangkannya sambil menunggu ambulans datang. Tapi, saat staf medis datang di lokasi, mereka menyadari tidak bisa membawa tandu ke dalam pesawat karena lorong kabin yang sempit.
Zhang dengan sigap menawarkan solusi menggendong penumpang itu ke ambulans. Setelah meminta persetujuan penumpang wanita itu, pramugari heroik itu langsung mengangkat penumpan dan berlari di lorong untuk menyelamatkannya.
"Aku hanya fokus dalam mencoba menyelamatkannya. Saat aku melihat rekamannya, aku juga terkejut. Bagaimana aku bisa punya energi banyak? Aku rasa itu pasti karena dorongan momen tersebut," ujar Zhang.
Penerbangan pun kembali dilanjutkan setelah mengalami keterlambatan 43 menit. Zhang lalu mengucapkan terima kasih kepada 175 penumpang lainnya karena sudah sabar dan memahami situasi tersebut.
