Dikasih Makanan Murah Ini, Ular Bisa Cepat Besar

Ular.
Sumber :
  • Unsplash/Vivek Doshi

VIVA – Bagi penyuka hewan atau yang suka memelihara reptil, khususnya ular, memberikan makan hewan melata satu ini termasuk gampang-gampang susah. Salah memberikan makanan, ular bisa kurus atau bahkan bisa mati. 

Ngeri, Terkuak Kerajaan Ular Salah Satu Suku yang Mengandung Banyak Misteri

Melalui channel Youtube-nya, Panji Petualang memberikan tips pakan yang sesuai untuk ular-ular peliharaan, supaya ular yang kamu miliki bisa tetap sehat dan tumbuh besar lebih cepat. Menurut Panji, dalam sebulan makanan ular harus ganti-ganti menu agar tidak bosan. 

"Jadi kadang kita kasih menu mamalia, seperti marmut, kelinci, tikus. Kadang di minggu keduanya kita kasih unggas, kaya burung puyuh, ayam hidup. Tapi kalau misalkan rutinnya biar enggak terlalu boros, kita kasih mereka makanan hemat, kepala ayam. Ini bisa kita dapat di pasar harganya murah banget, enggak sampai Rp20 ribu per kilonya," ujarnya di Youtube Panji Petualang, dikutip VIVA, Jumat 27 Maret 2020. 

Mencekam! Pengalaman Maudy Effrosina Berenang Bareng 400 Ular di Film Badarawuhi

Namun, banyak pemelihara reptil mengatakan bahwa memberikan makan ular dengan kepala ayam bisa berbahaya dan mengakibatkan ular bisa mati. Benarkah demikian? 

"Itu bisa Panji nyatakan salah. Kenapa? Karena selama saya memelihara ular, saya kasih makan dengan pala ayam, itu aman-aman aja. Enggak pernah ada ular saya yang mati mendadak atau sakit gara-gara makan pala ayam," lanjut dia. 

Misteri 2 Ular Raksasa Sowan ke Makam Sunan Kalijaga, Dipercaya Sebabkan Banjir Demak

Menurut Panji, kuncinya ada pada cara pengolahannya. Kepala ayam yang dibeli harus masih segar, tidak boleh berbau atau sudah membiru. Biasanya, Panji membelinya langsung dari pemotongan ayam bukan di pasar. Dan, ada hal lain yang harus diperhatikan, apa itu? 

"Yang paling utama adalah mencuci bersih dari makanan ini. Jadi kita cuci bersih dulu, jangan pakai sabun nanti ularnya keracunan. Setelah itu, kepala ayam ini kita rebus sebentar aja, supaya lendirnya itu keluar dan memberi efek hangat ke si kepala ayamnya, jadi aman," kata dia. 

Sedangkan dari sisi gizi, jika terlalu sering memberi makan ular dengan kepala ayam juga tidak terlalu bagus, karena lebih banyak lemak ketimbang proteinnya. Tapi, kepala ayam juga masih memiliki daging, tulang, kalsium, dan masih mengandung protein. 

"Jadi kepala ayam sebenarnya aman untuk makanan ular, biawak, atau makanan reptil, yang penting kita harus olah dengan baik. Jangan sembarang kasih kepala ayam, kalau kita kasih hewan-hewan sakit ke ular pun itu bisa mengakibatkan ularnya sakit juga. Jadi, di sini yang Panji rekomendasiin adalah memberikan kepala ayam yang sehat dan segar," saran Panji. 

Hal terpenting dari semua itu adalah, saat kamu memberikan makan pada ular, jangan pernah sekalipun memberikan makanannya dengan tangan telanjang. Mengapa demikian? 

"Karena ketika tangan kalian bau makanannya, ini reptil akan nganggap tangan kalian bukan tangan kalian, tapi makanannya. Jadi, harus pakai ini nih, beli pinset," tutur Panji. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya