Kalah Taruhan, Anggota Dewan Patahkan 53 Sumpit Pakai Bokong

Chiu Wei-chieh patahkan sumpit dengan bokongnya.
Sumber :
  • Nextshark

VIVA – Anggota Dewan Kota Taipei Chiu Wei-chieh menepati janjinya untuk mematahkan 53 sumpit menggunakan bokongnya, setelah kalau taruhan pemungutan suara wali kota.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Menurut laporan Taiwan News, Chiu, yang juga seorang mantan Youtuber dan pendiri grup politik 'Can't Stop This Party' (tidak bisa menghentikan partai ini), mengumumkan di Facebook pada Senin bahwa akan menepati janjinya setelah kalah taruhan.

Sehari kemudian, dia mengunggah sebuah video di Youtube di mana dia berhasil mematahkan 53 sumpit menggunakan bokongnya.

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Dia mendapat inspirasi dari program televisi Jepang 20 tahun lalu dan dikabarkan mengalami luka kecil saat melakukan tantangan itu.

Pada bulan Mei, Chiu mengklaim bahwa tidak lebih dari 400 ribu orang akan memberikan suara kepada Han Kuo-yu untuk menarik diri dari jabatannya sebagai wali kota Kaohsiung. Butuh 574.996 suara agar penarikan itu bisa berhasil.

DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023

Secara mengejutkan, ada 939.090 warga kota itu yang datang dan memberikan suara agar dilakukan penarikan pada 6 Juni. Sayangnya, janji Chiu adalah dia akan mematahkan sumpit untuk setiap 10 ribu suara yang melebihi taruhannya, sehingga akhirnya dia harus mematahkan 53 sumpit.

Penarikan jabatan Han dari kantor pemerintahan itu merupakan pertama dalam sejarah Taiwan sejak negara itu memegang pemilihan umum demokratik presiden di tahun 1996.

Han, yang terpilih sebagai wali kota di kota tersebut pada November 2018, membuat marah warga karena kegagalannya menepati janji saat kampanye dan ketika mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2020 meski sudah bersumpah sebelumnya dia tidak akan melakukan itu, demikian menurut laporan The Diplomat.

Han dan partai politiknya, Kuomintang, menyarankan para warga untuk tidak memberikan suara dan tetap di rumah. Tapi, meski diberi peringatan itu, 42,14 persen warga memberikan suara mereka untuk penarikan itu.

Focus Taiwan melaporkan, setelah melihat hasil pemungutan suara itu, Han mengatakan pada Selasa akan menghargai hasil pemungutan suara dan akan mencabut dirinya dari posisi wali kota.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya