- U-Report
VIVA – Menjalin sebuah hubungan memang terkadang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak drama yang terjadi, dan masing-masing harus sabar serta saling mengerti, jika ingin berlanjut ke jenjang pernikahan.
Salah satu hal yang kerap membuat cerita cinta kandas, yakni karena si wanita memiliki pola pikir yang bisa menimbulkan konflik pada satu hari nanti. Sebab, zaman sudah semakin berkembang dan cara berpikir pria juga berubah.
Baca juga: Pandemi Virus Corona, Bagaimana Nasib Pebisnis Industri Pernikahan?
Lantas, pola pikir apa saja yang bisa membahayakan hubunganmu dengan dia? Berikut daftarnya, dilansir dari Instagram @kedaicintakamu, Jumat 19 Juni 2020:
1. Wajib traktir
Mungkin kamu menganggap, pria yang enggak menraktir saat kencan pertama sama dengan tidak bertanggung jawab. Sebenarnya hal itu sah-sah saja, ketika kamu dan dia sudah berumah tangga baru dapat bicarakan soal tanggung jawab. Masalahnya, jadian sebagai pasangan saja belum.
2. Jual mahal biar semakin dikejar
Dengan pola pikir seperti ini, bisa dipastikan kamu hanya menarik para pria yang mencari tantangan. Setelah jadian, ia akan mudah meninggalkanmu. Good guy adalah mereka yang punya pekerjaan dan tanggung jawab, dan tidak punya banyak waktu untuk drama.
3. Bikin dia cemburu
Menunjukkan foto dengan pria lain memang bisa membuat dia cemburu. Tapi, ujung-ujungnya dia bisa jadi ilang feeling, karena kamu terlihat tidak bisa diajak berkomitmen.
4. Pacaran bikin senang, menikah ada yang menafkahi
Mohon maaf kalau pemikiran kamu begini, sebaiknya kamu cek lagi tulisan di atas. Bukannya malah tambah bahagia, kamu akan semakin sengsara karena menggantungkan nasib dan kebahagiaan kepada orang lain.
5. Berharap lebih
Ketika muncul perasaan suka dengan dia, pasti ada harapan di mana dia juga suka kamu. Dia japri duluan, kamu mikir dia fix suka kamu. Minggu depan dia ajak ketemuan, kamu tebak dia bakal menyatakan cinta. Jangan ngarep, demi menghindari sakit hati yang tidak perlu.
Sebagai informasi, Kedai Cinta Kamu adalah platform komunitas, di mana para anggotanya berbagi cerita dan pengalaman cintanya masing-masing. Tersedia juga e-book yang berisi kumpulan kegundahan percintaan para pengikut, dan kemudian dikonversi menjadi buku panduan.
Jordi Onsu Mengaku Sering Minta Maaf dan Mengalah ke Ruben Onsu
Jordi Onsu menambahkan bahwa meskipun ia mengakui tindakannya untuk selalu mengalah, namun menurutnya, sikap itu dianggap lebih bijaksana dalam menjaga kedamaian.
