- U-Report
VIVA – Banyak cara yang dilakukan YouTuber agar kontennya viral, demi mendulang Adsense. Ada yang membuat konten dengan tetap menyebarkan kebaikan lewat video yang dibagikan, tapi ada juga yang menghalalkan segala cara dengan membuat prank yang merugikan.
Namun, lain hal dengan yang dilakukan YouTuber satu ini. Mengunggah video berdurasi hingga 2 jam 20 detik di akun YouTube Chandra Beliti, pria ini tidak melakukan apapun sepanjang durasi itu.
Sejak awal video, pria ini hanya diam di dalam kamar sambil menatap kamera. Dengan kepala sedikit dimiringkan, pria berkaus hitam itu hanya memberikan tatapan kosong. Ia hanya sesekali mengedipkan matanya.
VIVA mencoba memutar dan mempercepat video tersebut hingga beberapa kali. Hasilnya masih sama, pria berkulit sawo matang itu tetap hening tidak melakukan apapun. Namun, beberapa kali pria ini terlihat mengangkat kedua alisnya sesekali.
Baca juga: Kemenristek Tak Akui Obat COVID-19 Temuan Hadi Pranoto
Meski tidak melakukan apapun dengan durasi video yang tergolong panjang, nyatanya pria ini sukses membuat dia dan kontennya menjadi viral. Sejak diunggah pada Sabtu 25 Juli 2020, video ini sudah ditonton hingga lebih dari 350 ribu kali.
Begitupun dengan subscriber-nya. Awalnya pria dengan akun Chandra Beliti ini hanya memiliki 7 ribu pengikut sebelum mengunggah video ini. Namun, kini subscriber-nya melejit hingga lebih dari 22 ribu kali.
Video ini juga sukses menarik perhatian warganet untuk berkomentar. Hingga artikel ini ditayangkan, video tersebut sudah dibanjiri hingga lebih dari 3 ribu komentar. Bukannya menghujat, pria ini malah mendapat banyak dukungan dari warganet.
"Teruslah berkarya walau ga berguna bro. Jgan hiraukan ocehan" netijen.
“Smngat. Hidup org ga berguna," ujar warganet.
"Kaka ini luar biasa sehat terus kak, eh ka request dong tahan nafas 10 jam," kata yang lain meledek.
"Orang diem kaga ngapa ngapain kenapa gua tonton ia, dia yg gada kerjaan apa gua yg kurang kerjaan ini," tutur warganet.
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
