Cegah Penyebaran COVID-19, Bar di Tokyo Lakukan Ini

Bar Jazz Lounge En Counter
Sumber :
  • Asiaone

VIVA – Geliat malam kehidupan di Tokyo mulaii kembali dibuka pada Juni lalu. Hal itu dilakukan usai pemerintah memutuskan melonggarkan pembatasan sosial di kota tersebut. Meski begitu, kekhawatiran akan penularan COVID-19 masih terasa. 

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike kala itu meminta seluruh pegawai hiburan malam melakukan tes Corona secara reguler untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Tokyo. Tidak hanya dari pemerintah, sejumlah tempat hiburan malam juga membuat sejumlah protokol kesehatan bagi para pengunjung yang akan mendatangi tempat tersebut. 

Salah satunya adalah sebuah bar di distrik Ginza, Tokyo yang memasang sekat seperti mangkuk ikan yang dirancang untuk melindungi pengunjung dan pegawai bar dari penularan virus corona. Tidak hanya itu saja, instalasai ini juga bertujuan untuk menarik kembali para pengunjung yang khawatir tentang risiko penularan COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dilansir dari laman Asiaone, hal ini karena Bar Jazz Lounge En Counter yang telah ditutup sejak April lalu mengalami penurunan pendapatan hingga 80 persen. Maka dari itu, bar ini memutuskan meningkatkan upaya untuk memastikan pelanggan merasa lebih aman dan tidak khawatir mengunjungi bar tersebut. 

“Jika kami tidak mengambil langkah tegas, kami tidak akan menanggapi permintaan pelanggan.  Dan mereka tidak akan mengunjungi bar ini karena mereka khawatir," kata manajer Katsutoshi Iwazaki.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Larang Pengunjung Pakai Sandal Jepit, Bos Kafe Dibully Warganet

Sekat akrilik bening berbentuk kerucut itu digantung di langit-langit dan menyelimuti kepala dan bahu pelanggan. Hal itu berfungsi sebagai penghalang antara satu pengunjung dengan pengunjung lainnya, serta pelayan di sana. Dengan adanya pelindung tersebut, para karyawan juga merasa lebih terlindungi.

“Saya tidak dapat berbicara dengan mereka (pelanggan) dengan aman jika ada risiko infeksi droplet.  Tapi saya merasa sangat aman sekarang dengan tindakan ini, ”kata pekerja bar, Mako Aoki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya