Menteri Teten UKM Dukung Pelatihan Kuliner Bagi Penyandang Disabilitas

Menteri Teten
Sumber :
  • Ist

VIVA –  Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki  menyampaikan  bahwa gerakan sosial pada saat ini seharusnya bertransformasi ke dalam bentuk kewirausahaan sosial. Menurut Teten, hal ini yang akan menjadi basis keadilan ekonomi, terutama pada saat masyarakat tengah melakukan pemulihan ekonomi di era pandemi COVID-19.

Buka Bersama Perhimpunan Tionghoa, Istri Gus Dur Ingatkan Kemajemukan Indonesia

Hal itu disampaikannya saat penutupan Program Pelatihan Wirausaha berbasis Kuliner untuk para penyandang Tuli, yang diselenggarakan oleh Perempuan Tangguh Indonesia (PTI). menurut Teten, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan sebuah kebijakan afirmatif atau affirmative action policy untuk kelompok masyarakat penyandang disabilitas.

"Agar mereka dapat berpartisipasi dan agar terbangun sistem ekonomi inklusif sebagaimana telah diperkenalkan oleh Presiden RI. Sehingga program pelatihan kewirausahaan yang digagas PTI ini selaras dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah dalam membangun sistem ekonomi inklusif ini," kata Teten dalam keterangan media yang diterima VIVA, Senin, 14 September 2020.

Berprestasi di Ajang Internasional, Atlet NPC Sumut Diguyur Bonus Rp3,1 Miliar

Baca juga: Menteri Teten Dorong Proyek Senilai Rp14 Miliar ke Bawah untuk UMKM

PTI telah menyelenggarakan Pelatihan wirausaha kuliner tersebut sejak tanggal 8 Agustus 2020 bekerjasama dengan Sekolah Highscope Indonesia Bintaro Care. Ia mendukung penuh hal seperti itu.

Al-Qur'an for All: Hadirkan Iqro'na untuk Penyandang Disabilitas

"Saya menyambut baik upaya PTI untuk menyelenggarakan pelatihan dengan target penyandang disabilitas, karena tanpa dukungan berbagai pihak, mereka tidak akan dapat bertahan dari berbagai kompetisi yang ada dalam masyarakat," ujarnya.

Menurut Koordinator Pelatihan Kewirausahaan untuk Penyandang Tuli PTI, Yenee Krisnandari pelatihan itu terdiri dari serangkaian kegiatan latih dari mulai pertemuan tatap muka. Lalu ada penumbuhan motivasi yang disampaikan oleh Pemateri Dimas seorang Tuna Netra yang saat ini aktif membangun Komunitas Kartunet melalui Platfrom onlinenya.

Kemudian dilanjutkan dengan Praktek bersama 2 Chef professional didukung oleh Silafara Carter Catering, Kelas Daring dengan Topik Membuat Kemasan Menarik ala CEO Dus Duk Duk, Arief, lalu Dasar-dasar Mengatur Keuangan Bisnis oleh Hydansyah hingga Pemasaran Digital yang disampaikan oleh Lil Hasnah.

“Hari ini merupakan penutupan acara pelatihan, dan kami telah mulai melakukan pemasaran dari produk teman-teman Penyandang Tuli ini. Respon masyarakat untuk membeli produk mereka sangat membanggakan, terutama upaya dari ibu-ibu yang tergabung dalam PTI untuk ikut mempromosikan produk ini. Kehadiran pak Menteri Koperasi & UKM juga sungguh membuat teman-teman penyandang tuli menjadi sangat optimis bahwa pemerintah memperhatikan dan memberikan dukungan bagi mereka," ujar Krisnandari. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya