Ilmuwan Ciptakan Cara Keluarkan Sisa Sampo dari Botol

Sampo dan kondisioner
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Anda pasti pernah mengalami betapa menjengkelkannya mencoba mengeluarkan sisa-sisa sampo yang mengendap di dasar botol. Namun, jangan khawatir lantaran sekarang hal itu tidak perlu Anda alami lagi.

Petani Temukan Hewan Purba Glyptodon Seukuran Mobil

Itu karena para ilmuwan sudah menemukan cara cerdas mengeluarkan setiap tetes sisa sampo, sehingga Anda tidak perlu bersusah payah lagi. Para ilmuwan itu telah menemukan sebuah pelapis plastik nanopartikel yang dapat membuat produk bersabun mengalir dengan bebas.

Artinya, hingga ampas terakhir yang ada di dasar botol sampo, sabun, atau deterjen Anda bisa dikeluarkan tanpa tersisa, sehingga tidak ada yang terbuang sia-sia.

Manusia Sudah Temukan Cara Awetkan Makanan 420.000 Tahun Lalu

Menurut laman The Sun, Profesor Bharat Bhushan dan Philip Brown dari Ohio State University di Amerika Serikat menggunakan lapisan botol untuk menciptakan kantung udara kecil, sehingga sabun tidak benar-benar menyentuh plastik. Alih-alih menyebar ke seluruh kemasan, cairan sabun akan membentuk butiran-butiran dan dengan mudah mengalir ke permukaan keluar telapak tangan.

Penemuan inovatif ini dapat mengurangi sisa sabun, membantu daur ulang, dan sabun yang digunakan oleh kita menjadi lebih banyak. Ketua penelitian, Profesor Bhushan mengatakan, ini adalah masalah teratas yang paling banyak dihadapi orang, sulit mengeluarkan semua isi sampo dari botol.

Kisah Kalkulator Elektronik, Penemunya Meninggal Februari Lalu

Menurut dia, pabrik-pabrik tidak begitu tertarik dengan hal itu, karena mereka membuat jutaan botol yang berakhir di tempat sampah dengan sisa produk yang masih ada di dalamnya. Sementara banyak konsumen memiliki masalah dengan botol sampo di rumah.

“Saya sendiri punya beberapa di kamar mandi saat ini. Untuk mengeluarkan endapan sisanya, saya menaruhnya terbalik. Istri menambahkan air ke dalamnya dengan bersusah payah sebelumnya hingga akhirnya kami menyerah dan membuangnya begitu saja,” tutur Bhushan.

Dalam jurnal Philosophical Transactions of The Royal Society, para peneliti, yang temuannya masih belum dipatenkan itu, mengatakan bahwa penemuan tersebut bisa membantu proses daur ulang. Hal ini karena botol plastik sudah benar-benar bersih sebelum mereka didaur ulang.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya