Jangan Pernah Tidur Dalam Keadaan Marah, Ini Akibatnya

Ilustrasi pria orgasme.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Mudah marah ternyata tidak hanya memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain atau kesehatan mental. Kemarahan yang berkelanjutan juga merusak tidur Anda.

4 Tahap Memaafkan, Penting Agar Rasa Marah Tidak Sampai Mengganggu Kesehatan

Sebuah studi yang dilakukan di Iowa State University menemukan bahwa orang-orang emosional atau mudah marah lebih sulit tidur nyenyak, dibandingkan orang yang menjalani hidup dengan bahagia. Demikian dilansir dari laman The Independent, Rabu 27 September 2017.

Selama studi, sebanyak 436 peserta dibagi menjadi tiga kelompok tergantung bagaimana mereka mengatasi kemarahan. Selama satu minggu penuh, waktu tidur mereka juga dipantau.

Marah! Valencia Tanoesoedibjo Tegas Lakukan Ini Saat Pipi Anaknya Dicubit Orang Asing

Hasilnya, orang yang sering kesulitan menjaga kemarahan mereka cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih buruk.

Studi tersebut menyatakan, mereka biasanya sulit tidur karena frustasi. Apalagi untuk bisa cepat terlelap dan tidur nyenyak, orang harus menenangkan pikiran terlebih dulu.

Ngaku Kenal Kapolri dan Megawati, Habib Bahar Sikat Pelaku Penipuan: Gak Ada Urusan!

Alasan lainnya, ketika sedang marah, terjadi peningkatan aktivitas kardiovaskular, yang membuat orang lebih sulit untuk tertidur.

Jadi, jika ada sesuatu yang menyebalkan dan memicu kemarahan Anda, hal terbaik yang harus dilakukan adalah melampiaskannya dengan melakukan sesuatu selama sepuluh menit sebelum tidur.

Ilustrasi pria marah/emosi.

Gak Boleh Dipendam, Rasa Marah Bisa Memicu Gaya Hidup Tidak Sehat

Rasa marah adalah kondisi emosional dasar yang dimiliki setiap manusia. Ketika dipendam terlalu lama, otak akan mengeluarkan hormon kortisol, yang menjadi penyebab stres.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024