Mahasiswa Teknik Sipil Raup Jutaan Rupiah dari Jual Hijab

R.M Ihsan, Pebisnis Muda
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA – Bagi sebagian besar laki-laki, hijab dan sejumlah busana muslim adalah urusan perempuan. Tapi bagi R.M Ihsan mahasiswa asal Palembang, hal itu justru menjadi peluang tersendiri bagi usahanya.

Lewat hijab dan busana muslim, Ihsan mematahkan stereotipe dan mendulang rupiah darinya. Semua berawal dari kebutuhan kuliah yang makin hari makin sulit tercukupi. Ihsan yang juga mendapat beasiswa ini kemudian berpikir untuk menjalankan sebuah usaha.

"Saya lihat dari teman-teman saya itu kemudian perhatiin, mereka lebih sering ganti kerudung dibanding ganti pakaian, makanya akhirnya jualan ini aja," ungkap Ihsan yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sriwijaya, saat ditemui di kantor Shopee, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 27 Oktober 2017.

Diikuti Persija dan PSM, ASEAN Club Championship Mulai Bergulir 17 Juli 2024

Tak perlu khawatir, semua hijab dan pakaian muslim yang dijualnya juga sangat kekinian. Jadi tak perlu takut ketinggalan zaman. Teman perempuannya inilah yang membuat semua stok yang dijual Ihsan tetap mengikuti zaman.

Berawal dengan menjualnya di media sosial, Ihsan yang memasok barang jualannya dari Bandung, kini mampu menjual hingga 80 buah hanya dalam seminggu lewat toko onlinenya. Meski demikian hal itu bukan tanpa hambatan. Ia mesti membagi waktu berbisnis di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa tingkat akhir.

UMKM Indonesia Bisa dengan Mudah Dapatkan Sertifikasi Produk Halal

"Waktu lagi order banyak ada ekspedisi yang kadang kita harus ngambil ke kantor ekspedisinya dan itu pulang kuliah jadi harus ke ekspedisi ngambil barang kurang lebih jarak 20 kilo bolak balik," kata dia.

Tapi semua itu kini membuahkan hasil. Meski tak mau menyebut omzet bulanannya, Ihsan kini berhasil menjual 80-an hijab seharga Rp100 ribuan hanya dalam hitungan minggu. Tentu nilai itu tak bisa dibilang sedikit untuk usaha yang baru berkembang.

Gencar Promosi

Ihsan sendiri paham betul memanfaatkan platform digital untuk mendorong jumlah penjualan barang yang ditawarkannya. Ia kerap memberikan promo, agar produk yang dijualnya makin banyak dikenal.

"Misalnya, sedikit sedikit bagi voucher, jadi ada voucher potongan. Kita enggak apa sesekali ngurangin untung agar dapat pelanggan yang lebih banyak dan biar orang tau toko kita jadi kita adain games, agar lebih kenal toko kita," ungkap dia.

Lebih jauh Ihsan juga ingin terus mengembangkan dan melebarkan usahanya di bidang jual beli hijab dan pakaian muslim ini. Bahkan dia berencana untuk membuat produk itu sendiri. Meski demikian, ia mengaku akan tetap menuntaskan kuliahnya, dan melanjutkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

"Aku enggak bakal mengkhianati passion karena aku dari STM memang ambil sipil dan kuliah jurusan teknik sipil, setelah ini aku akan tetep kerja di teknik sipil tapi enggak cuma kerja aja," kata dia.

"Aku punya cita-cita pengen duduk aja dan kemudian dapat uang gitu. So nanti kalau udah cukup tua dan kita bisa lanjutkan dagang aja." (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya