- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Sebanyak 17 mahasiswa berprestasi akhirnya terpilih di ajang Nutrifood Leadership Award (NLA), penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki potensi di bidang kepemimpinan. Mereka yang terpilih ini bersaing dengan ribuan mahasiswa lainnya.
Menurut Nutrifood Human Resources Manager Dian Mariani, NLA yang sudah berlangsung 12 tahun ini merupakan salah satu cara sederhana untuk menyumbangkan suatu hal kepada Indonesia. Di ajang ini para mahasiswa pun berkesempatan untuk belajar dan menjalin jaringan dengan sesama finalis atau pakar.
"Kami memilih mahasiswa yang memiliki potensi kepemimpinan tapi belum berkesempatan terjaring dalam sebuah kompetisi. Mahasiswa yang berpotensi menjadi pemimpin tapi belum berkesempatan memimpin," ujar Dian dalam acara NLA 2017 di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 8 November 2017.
Sejak tahun 2015, karantina NLA dikemas dalam konsep yang berbeda-beda. Di tahun ini, para finalis berkesempatan untuk bertemu langsung dengan role model pemimpin masa kini yang telah berkontribusi nyata melalui aksinya. Seperti Andreas Senjaya (Founder iGrow), Mardi Wu (CEO Nutrifood), Robert From (Head of FMCG Google Inonesia), dan Ainun Chomsun (Founder Akademi Berbagi), serta narasumber lainnya.
NLA 2017 memilih Fahmi Aurya Nugraha dari Universitas Padjajaran sebagai pemenang pertama, Muhamad Rizal dari Universitas Sumatera Utara sebagai pemenang kedua, dan Giovanni Ritter Hosang daei Universitas Indonesia sebagai pemenang ketiga. Sebagai gelar tambahan, Irsyad Al Gihfari dari Institut Pertanian Bogor terpilih sebagai Finalis Favorit.
Hingga saat ini, alumnus NLA telah tersebar dan terjun dan berbagai bidang seperti di perusahaan dan NGO, baik nasional maupun internasional.
6 Bos Indonesia Mantab Jadi Mualaf, Kisahnya Bikin Merinding
Sederet pengusaha Indonesia ini memilih untuk jadi mualaf. Tak disangka, kisah perjalanan menjadi mualaf ini menjadikan kehidupannya lebih baik.
