Mengintip Sifat Pria Ketika Berbelanja Online

Ilustrasi pria menggunakan ponsel
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Semakin majunya dunia teknologi membuat seseorang semakin mudah dalam melakukan sesuatu, salah satunya adalah kegiatan berbelanja.

Belanja di Pasar Tradisional Bisa Online? Ini Kata Kementerian BUMN

Kini seseorang tak perlu lagi repot berbelanja di gerai-gerai konvensional. Mereka cukup buka aplikasi belanja online, kemudian memilih barang dan membayarnya. Dan dalam waktu singkat, barang belanjaan mereka sudah sampai di rumah.

Kegitan belanja online seperti ini memang tak lepas dari imej wanita. Tapi siapa sangka, pria pun ternyata juga suka melakukan belanja online loh. Lalu seperti apa sih karakter pria dalam berbelanja online?

Diskon Gede-gedean di Jakarta Great Online Sale 2020, Ini Daftarnya

CEO, Mataharimall.com, Hadi Wenas pun menjelaskan, meski jarang melakukan belanja online, sifat pria ketika berbelanja cukup buat kita geleng-geleng kepala. Ini tak lain karena ketika sekali belanja pria akan membeli barang-barang yang cukup mahal.

"Konsumen pria itu lebih ke barang-barang elektronik seperti gadget," paparnya saat ditemui di Kawasan SCBD, Senayan Jakarta, Rabu 15 November 2017.

Barang-barang Ini Diprediksi Laris saat New Normal

Jika pria sering dijuluki orang yang "simpel" dalam segala hal, ini pun juga nampak dari kebiasaannya dalam berbelanja online terutama sebelum memutuskan untuk berbelanja (riset). Dari survei yang dilakukannya, diketahui rata-rata pria melakukan 2 atau 3 kali melakukan perbandingan sebelum akhirnya membeli.

Selain itu, untuk kebutuhan lainnya seperti item fesyen, umumnya mereka tidak membelanjakannya secara langsung melalui online. Ini dikarenakan item fesyen mereka dibelikan oleh wanita baik ibu atau orang tuanya.

"Kalau wanita berbelanja fesyen untuk kebutuhannya sendiri itu 55 persen, sisanya 30 persen dia beli untuk suami dan 15 persen untuk anak," bebernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya