Anak-anak NTT Lantang Minta Diperhatikan, Menteri Terharu

Anak-anak di Manggarai Barat, NTT
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria

VIVA – Pemenuhan hak anak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur terbilang masih rendah. Berdasarkan Indeks Komposit Kesejahteraan Anak (IKKA), pemenuhan hak anak baru mencapai 54,09 atau berada pada status pencapaian rendah di peringkat 423 dari 511 Kabupaten atau Kota.

Tik Tok 'Blusukan' ke Kementerian PPA

Dalam kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, ke Manggarai Barat, Kamis, 23 November 2017, sejumlah siswa dari SD Waebangka, NTT, mendeklarasikan pemenuhan hak anak di depan Menteri Yohana. 

"Kami ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, ingin tumbuh sebaik mungkin," kata Maria Lidwind Ratu, siswa kelas 6 SD Waebangka. 

Banyak Pernikahan Dini, UU Perlindungan Anak Akan Direvisi

Dia melanjutkan, bahwa anak-anak juga butuh pendidikan yang lebih baik, dan meminta pencatatan akta kelahiran yang lebih baik. 

"Kami adalah dunia, kami adalah masa depan, perhatikanlah kami," kata Maria. 

Begini Pesan Menteri Yohana Yambise untuk Para Istri

Menteri Yohana sendiri mengaku takjub mendengar deklarasi yang dibacakan dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris itu 

"Ini baru pertama kali dengar anak baca deklarasi dalam Bahasa Inggris, thank you for your declaration jadi anak di sini termasuk yang hebat. Jadi (anak) Jakarta kalah ya belum ada di daerah yg bisa seperti ini, ini adalah aset, tolong jaga mereka lindungi mereka," kata Yohana.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Yohanna Yambise

Menteri Yohana Beri Pendampingan Trauma Healing untuk Baiq Nuril

Termasuk pendampingan hukum.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2018