- Pixabay/Wokandapix
VIVA – Seorang pria lajang berusia 33 tahun dari Bloemfontein di Afrika Selatan, mengalami peristiwa tragis baru-baru ini. Ia meninggal, setelah melakukan masturbasi yang diduga dilakukan berkali-kali. Hal itu terjadi, tepat pada perayaan hari Valentine.
Pria bernama Mabuza, yang tinggal bersama orangtuanya itu, ditemukan tewas di kamarnya, setelah masturbasi yang sangat berlebihan. Diperkirakan, dia menderita depresi, karena 'sangat kesepian' pada hari kasih sayang.
Sang ibu segera memanggil polisi, setelah menemukan jenazahnya di kamarnya. Ibunya mengatakan bahwa Mabuza tidak ada kabar setelah satu jam lalu ia memanggilnya untuk makan siang.
"Dia adalah tipe anak laki-laki yang 'mencuri' makanan dari piring, saat orang tidak melihat. Saya tahu ada yang tidak beres, saat dia tidak keluar makan, dia adalah anak yang hebat," ujar ibunya sambil menangis.
DIlansir laman okaygh, polisi tiba di rumah sekitar satu jam, setelah Ibu Mabuza memanggil mereka. Petugas Polisi Ronny Makhize mengatakan pada wartawan, apa yang mereka lihat saat mereka membuka pintu kamar Mabuza.
"Anak muda itu ada di tempat tidurnya, penisnya terlepas dari tubuhnya. Pasti sangat kuat (masturbasinya), sehingga terlepas dari tubuhnya. Kami menemukan penis itu tercengkeram di tangan kirinya begitu erat, sehingga kami tidak bisa melepaskannya," kata polisi
Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini. Sementara itu, pemakaman Mabuza akan dilangsungkan awal pekan depan setelah pemeriksaan.
dr Boyke Ngaku Diperlihatkan Mr P Punya Artis Usai Dipijat Jadi Besar, Ternyata Palsu
Dokter Boyke mengungkapkan bahayanya melakukan pijat Mr P demi untuk memperbesar ukurannya dan memberikan kepuasan pada pasangan. Tapi faktanya mengerikan.
