VIVA – Tidur yang nyenyak merupakan salah satu pilar kesehatan tubuh, selain makanan bernutrisi seimbang dan olahraga teratur. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, ada tiga elemen penting yang menentukannya, yaitu durasi, kontinuitas, dan kedalaman tidur.
Konsultan kesehatan Edward Yong mengatakan, durasi tidur yang dianjurkan adalah 7-8 jam tanpa ada gangguan. Sementara kedalaman tidur menentukan apakah terjadi proses restoratif dalam tidur tersebut.
"Ini penting, tidur yang restoratif akan memicu proses recovery dalam tubuh," ujar Edward saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Setiap malam saat kita tidur, dalam proses recovery terjadi produksi hormon pertumbuhan. Hormon ini membantu meregenerasi sel-sel dalam tubuh kita, memperbaiki organ, dan juga bisa memecah lemak dalam tubuh.
Sehingga tidur yang baik juga bisa mendorong kesehatan yang lebih, serta membuat kulit tidak cepat keriput dan menjaga kecantikan wajah.
Selain itu, hormon melatonin juga muncul selama proses recovery ini. Hormon melatonin sangat berguna untuk proses antiaging, menghancurkan racun, dan menekan pertumbuhan sel kanker karena melatonin merupakan antioksidan yang kuat.
"Tidur yang berkualitas mendorong produksi melatonin yang merupakan antioksidan sehingga sel tidak dirusak dan bisa menurunkan risiko kanker," imbuh Edward.
