- Pexels
VIVA – Orgasme dan klimaks menjadi kata yang paling sering terucap ketika bicara mengenai hubungan seksual. Meski sudah sering terdengar, masih banyak yang tidak mengetahui seperti apa orgasme, dan apa yang terjadi ketika rasa itu muncul.
Menjelaskan apa itu orgasme sama seperti menjelaskan suatu keyakinan, berbeda satu sama lain. Orgasme pada dasarnya adalah sebuah perasaan yang menjadi puncak dari kenikmatan seksual Anda. Jika Anda menanyakan pertanyaan ini, mungkin Anda akan berpikir bahwa definisi ini sangat subjektif dan Anda belum bisa memahami seperti apa puncak kenikmatan itu.
Dilansir dari laman Times of India, ada gejala fisik yang Anda rasakan yang mengiringi orgasme. Pada wanita, orgasme muncul bersamaan dengan kontraksi pada dinding vagina. Kontraksi ini sangat tidak disengaja. Kontraksi ini juga secara eksplisit dirasakan ketika masturbasi.
Selain itu, detak jantung Anda menjadi lebih cepat. Aliran seperti energi akan memancar ke seluruh tubuh Anda. Kemudian puting payudara Anda akan bereaksi.
Banyak wanita juga akan merasa bergetar tubuhnya ketika orgasme. Terkadang, pengalaman orgasme itu akan lebih intens dan terasa seperti denyut seksual dari seluruh tubuh bergerak menuju Miss V.
Beberapa wanita juga bisa mengalami ejakulasi dengan mengeluarkan cairan bening ketika orgasme. Sekresi cairan ini berasal dari kelenjar Skene.
Banyak wanita yang menjelaskan orgasme sebagai perasaan yang menelan seluruh diri mereka. Jadi, sangat kecil kemungkinannya jika Anda tidak mengetahui orgasme, jika Anda mengalaminya. Bercinta mungkin bisa dilebih-lebihkan, tapi tidak demikian dengan orgasme. (ase)
