- Pixabay/Anqa
VIVA – Kondom bisa merusak ereksi. Dan jika Anda mengalami hal ini, Anda tidak sendiri. Hilangnya kemampuan untuk ereksi karena kondom telah lama dikenal sebagai masalah yang umum.
Sebuah survei mengungkapkan bahwa 37 persen pria kehilangan kemampuan ereksi saat mengenakan kondom. Lantas, kenapa hal ini terjadi dan bagaimana dari sudut pandang ilmiah?
Dilansir dari laman Times of India, ketidakmampuan untuk ereksi memliki beberapa penyebab berbeda, dan salah satunya bisa saja hanya karena penggunaan kondom. Hal ini dikarenakan, kondom mampu menghentikan stimulasi, bahkan meski beberapa detik saja, bisa mengganggu sensasi dan dampak ereksi.
Untuk memperbaiki masalah ini, Anda bisa meminta pasangan untuk terus menstimulasi Anda atau Anda bisa menstimulasi diri sendiri saat menggunakan kondom. Tindakan ini bisa membuat ereksi tetap keras.
Penyebab lain masalah ereksi ini adalah tidak menggunakan kondom yang tepat. Ada berbagai jenis kondom, dan penting bagi Anda untuk memilih yang benar-benar tepat, pas dipakai. Kondom yang tidak pas hanya akan membuat Anda kehilangan ereksi.
Cara terbaik untuk memperbaiki kehilangan ereksi saat adalah menggunakan kondom saat melakukan seks oral karena ini dapat membantu penis Anda terbiasa dengan sensasinya. Selain itu, untuk memaksimalkan sensasi tersebut, gunakanlah lubrikan sebelum menggunakan kondom.
Kehilangan ereksi bisa juga berkaitan dengan kecemasan dan depresi. Ketika Anda stres, Anda mungkin tidak bisa bertahan lama. Orang yang sedang dalam pengobatan untuk mengatasi depresi bisa mengalami masalah ini sangat sering. Karena obat-obatan bisa merusak dorongan seksual Anda. Jika Anda mengalami stres dan kecemasan, hubungi dokter.
