Daerah Kewanitaan Nyeri Saat Bercinta, Coba Solusi Ini

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Burst

VIVA – Aktivitas seksual seharusnya mendatangkan kenikmatan dan kepuasan bagi masing-masing pasangan. Tapi terkadang, rasa nyeri pada daerah kewanitaan timbul saat berhubungan seks yang akhirnya mengurangi kenikmatan bercinta.

Tips Dari Pakar Seks, Bikin Wanita Mudah Orgasme

Menurut dr. Neni Anggraeni, SpOG, nyeri pada vagina saat beraktivitas seksual biasanya dikarenakan kurangnya pelumas. Aktivitas seksual dapat merangsang keluarnya cairan atau lendir dari vagina yang membuat penetrasi menjadi lebih mudah.

"Kalau misalnya nyeri, itu artinya lendirnya kurang," kata Neni saat ditemui di sebuah acara di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat, 20 April 2018.

Dijamin Anti Gagal, Ini Saran Bintang Porno Bikin Istri Nikmat di Atas Ranjang

Untuk mengatasi hal ini, lanjut Neni, cukup berikan pelumas tambahan saja. Meski begitu, Neni juga mengingatkan untuk melihat lagi apa penyebab kurangnya pelumas yang keluar dari vagina. Jika disebabkan masalah infeksi, maka sebaiknya segera diobati infeksi itu.

Dikutip dari laman Health Central, pelumas dibagi ke dalam tiga tipe, yaitu berbahan dasar minyak, air, dan silikon. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

6 Trik Lecut Klimaks Para Wanita, Dijamin Mendesah Puas!

Pelumas minyak

Hindari penggunaan pelumas ini jika Anda menggunakan kondom lateks, diafragma, atau sex toys karena pelumas ini bisa merusak lateks. Contoh pelumas ini adalah Vaseline dan minyak vitamin E. Beberapa orang menikmati menggunakan pelumas yang terasa berminyak tapi pelumas ini bisa berantakan dan sulit untuk dibersihkan. Pastikan Anda dan pasangan tidak alergi terhadap minyak vitamin E sebelum menggunakannya.

Ilustrasi kondom.

Pelumas air

Ini adalah pelumas yang paling populer karena aman digunakan bersama kondom, diafragma dan sex toys. Banyak orang merasakan pelumas ini tidak membuat iritasi, tapi beberapa produk bisa mengandung gliserin yang bisa menyebabkan infeksi jamur.

Pelumas silikon

Pelumas ini aman digunakan bersama dengan kondom lateks, diafragma, dan sex toys nonsilikon. Pelumas ini lebih tahan lama dibandingkan pelumas air tapi lebih sulit untuk dibersihkan dan susah dihilangkan dari sprei dan pakaian berbahan linen. Beberapa pelumas silikon juga bisa digunakan sebagai gel pijat. Pada beberapa wanita pelumas jenis ini bisa menyebabkan iritasi, jadi berhati-hatilah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya