5 Tipe Orang Ini Lebih Rentan Kena Kanker, No 3 Kulit Putih

Ilustrasi pria.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Begitu seseorang diduga dan didiagnosis menderita kanker, pertanyaan pertama yang menghampirinya adalah, "Kenapa saya?". Para dokter dalam kebanyakan kasus kanker juga tidak mengetahui apa yang menyebabkan kanker, sehingga para pasien hanya bisa menduga apa yang menyebabkan kanker pada tubuh mereka.

10 Cara Mengurangi Risiko Kanker, Murah dan Mudah Dilakukan

Apa yang menyebabkan kanker secara pasti memang masih belum bisa diungkapkan oleh para ilmuwan, tapi ada beberapa faktor, sifat, dan alasan yang membuat seseorang lebih rentan terkena kanker dibanding yang lain.

Risiko kanker bisa meningkat pada seseorang disebabkan oleh faktor proses regenerasi sel. Sel-sel yang diproduksi oleh tubuh manusia akan menua kemudian mati. Proses ini terjadi setiap detik di dalam tubuh kita. Tapi jika sel tubuh yang rusak tidak mati, mereka akan membentuk klaster yang tidak diperlukan. Klaster ini kemudian akan menjadi tumor dan membuat seseorang berisiko kanker.

Pria Wajib Masturbasi 21 Kali dalam Sebulan, Kenapa?

Dilansir dari laman Times of India, beberapa hal berikut membuat seseorang menjadi lebih rentan terkena kanker dibanding orang lainnya.

Pria
Sebuah laporan yang disusun oleh Cancer Research Inggris, Leeds Metropolitan University, Men's Health Forum dan National Cancer Intelligence Network mengatakan, pria 40 persen lebih besar meninggal karena kanker dibandingkan wanita, yang risiko terjangkit kanker sebesar 16 persen.

Kanker Ovarium Bisa Disembuhkan, Fakta atau Mitos?

Ilustrasi pasien kanker prostat.

Jika kita membandingkan kanker yang spesifik gender, seperti prostat dan rahim, datanya lebih mengejutkan lagi. Dalam hal ini, pria memiliki kemungkinan 60 persen lebih besar meninggal karena kanker dan 70 persen berisiko terkena kanker dibandingkan dengan wanita.

Lebih tinggi
Pria tinggi memang terlihat lebih seksi tapi juga lebih berisiko tinggi terkena kanker. Para peneliti di Swedia menemukan bahwa risiko pria terkena kanker jenis apapun meningkat hingga 11 persen untuk setiap 10 cm ekstra ketinggiannya. Sementara pada wanita, risikonya mencapai 18 persen. Meskipun tinggi bukanlah faktor besar seperti obesitas, merokok dan pola makan yang buruk.

Jenis kulit

Ilustrasi kanker kulit.
Jenis kulit merupakan salah satu faktor utama yang membuat seseorang berisiko mengalami kanker kulit. Jika mengukur dari tingkat warna terang ke gelap, orang dengan tipe kulit nomor satu dan dua memiliki risiko paling tinggi terkena kanker kulit. Sementara tipe kulit nomor lima dan enam memiliki risiko paling rendah. Pigmentasi yang lebih intens memberikan lebih banyak perlindungan dari matahari. Jadi, Anda tidak perlu lagi terobsesi dengan kulit putih.

Usia
Kanker lebih umum terjadi pada usia tua. Seiring pertambahan usia, risiko terkena kanker juga bertambah. Penyebabnya adalah karena sel di tubuh kita rusak, menumpuk, dan membentuk gumpalan dan tumor yang bisa berkembang menjadi kanker di kemudian hari. Sekali sel-sel yang rusak mulai tumbuh dan berkembang biak, mereka bisa menyebabkan kanker. Orang yang berusia lebih dari 70 tahun lebih berisiko.

Ilustrasi memerangi kanker.

Gen
Seseorang memiliki peluang lebih besar terkena kanker jika ada anggota keluarganya yang pernah terkena. Jika salah satu keluarga Anda pernah terkena kanker, maka Anda harus melakukan skrining secara rutin dan menghindari kebiasaan yang bisa meningkatkan peluang terkena kanker. Tapi, tidak perlu terlalu panik karena faktor genetik hanya berkontribusi 5 persen dari total diagnosis kanker setiap tahunnya.

Tapi, jika satu atau lebih saudara dekat dari keluarga pernah mengalami kanker maka bisa dikatakan Anda punya riwayat kanker yang kuat. Karena itu, peluang gen kanker ada dalam keluarga juga lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya