- REUTERS/Amir Cohen
VIVA – Jika di masa puber pertama ada tanda-tanda fisik dan psikologis, di masa puber kedua tandanya berbeda-beda. pubertas kedua biasanya terjadi ketika manusia memasuki usia 40 tahun ke atas.
Banyak yang berasumsi bahwa perubahan hormon pada pria dan wanita di usia 35-40 tahun menjadi penyebab perubahan perilaku yang sering kita sebut sebagai puber kedua.
Keadaan pramenopause pada wanita dan praandropause pada pria bisa memicu perubahan psikologis pada manusia. Apalagi kalau orang tersebut tidak siap menerima perubahan hormonal tersebut.
Efek dari perubahan hormonal inilah yg sering dikaitkan dengan istilah puber kedua. Gejalanya terlihat dari cara berperilaku selayaknya remaja yang baru memasuki masa puber. Ada yang terlihat lebih memperhatikan penampilan, ada yang stres, rendah diri atau justru sebaliknya, jadi lebih percaya diri dan lebih agresif.
Lantas apakah ini yang disebut sebagai puber kedua? Atau hanya sekedar perubahan hormon yang normal pada manusia? Sepsialis Kedokteran Jiwa, dr Iman Firmansyah, SpKJ akan membahasnya lengkap dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Senin 16 Juli 2018.
Dipandu host dr Reinita Arlin Puspita dan Indra Bekti, AYO HIDUP SEHAT juga akan tayang live pukul 13.00-14.00 di laman ini.
Masturbasi Bikin Remaja Puber Jerawatan Ternyata Mitos, Ini Faktanya Menurut Dokter
Dalam masa pubertas itulah biasanya akan muncul jerawat di wajah serta rasa ingin tahu tentang kehidupan seksual yang akhirnya tersalurkan lewat kebiasaan masturbasi.
