- Pixabay/Liza redfern
VIVA – Santan, yang merupakan hasil ekstraksi dari daging kelapa parut ini sudah menjadi bahan makanan yang umum di Indonesia. Tapi, banyak yang berasumsi jika santan punya efek yang buruk pada kesehatan, seperti kolesterol dan gangguan jantung.
Padahal, dari zaman dahulu, manfaat kesehatan dari santan kelapa ini banyak dibahas.
Selain itu, kini juga sudah banyak muncul santan instan yang tak lain untuk memenuhi preferensi pasar yang menyukai produk siap guna. Namun, banyak masyarakat tidak ingin mengonsumsi santan karena banyak menimbulkan masalah kesehatan.
Menggunakan santan instan juga menimbulkan kekhawatiran bisa berdampak buruk karena adanya zat pengawet. Benarkah santan lebih banyak buruknya daripada manfaatnya?
Mari tahu lebih lanjut seputar mitos dan fakta santan? Dr Verawati Sudarma, SpGK akan mengupas tuntas topik ini dalam acara Ayo Hidup Sehat tvOne yang dipandu dr Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) dan Dita Fakhrana, tayang hari Selasa, 25 September 2018, pukul 13.00-14.00 WIB.
Saksikan Ayo Hidup Sehat di sini.
(je)
Biar Rendang, Opor dan Sayur Ketupatnya Gak Basi, Perhatikan Cara Pengolahan Santannya
Seperti diketahui, makanan dengan santan yang pecah akan lebih cepat basi. Oleh karenanya perlu teknik yang tepat untuk mengatasi itu.
