- Pixabay/ Andersonvr
VIVA – Radang sendi atau disebut juga sebagai artritis merupakan suatu kondisi terjadinya peradangan (inflamasi) dalam satu atau beberapa sendi. Umumnya, radang sendi sering terjadi pada daerah lutut, punggung, pinggang dan pergelangan tangan.
Dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 25 September 2018, dr. Lula Kamal menjelaskan, penyebab nyeri pada sendi erat berhubungan dengan pertambahan usia. "Usia 40 tahun ke atas, sendi yang paling sering terpakai akan lebih terasa," ujar Lula.
Namun, mereka yang memiliki berat badan berlebih harus lebih waspada terhadap nyeri sendi ini. Karena, berat badan berlebih ketika berdiri yang menumpu itu adalah sendi lutut. Oleh sebab itu, sendi lutut yang akan sering bermasalah.
Lula pun menyarankan agar selalu menjaga berat badan supaya jangan berlebih. Semakin berat badan maka akan semakin berat beban yang ditopang oleh sendi lutut.
Selain itu, untuk para wanita sebaiknya hindari juga pemakaian high heels terlalu sering. Dan, jika sudah merasa tidak enak pada sendi, sebaiknya tambahkan konsumsi suplemen sendi.
"Suplemen ini untuk diminum jangka panjang, tidak bisa ketika sendi sakit kemudian minum, sakitnya hilang," kata Lula.
Fungsi suplemen ini adalah memberikan pelumas yang berkurang sehingga membuat sendi kaku dan sakit, sehingga harus diminum beberapa lama agar efek pelumas itu keluar.
"Paling tidak seminggu, selama dibutuhkan dan ketika sendi sudah terasa kaku," ujar Lula.
