- Pixabay/PDPics
VIVA – Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan kasus kanker nasofaring terbanyak dunia. Pria dewasa 2,5 kali lebih rentan daripada wanita.
Sangat disayangkan, gejala kanker nasofaring sulit terdeteksi karena lokasinya tersembunyi di antara hidung dan tenggorokan. Pada umumnya penderita akan mengalami telinga berdenging sebagai gejala awal dan mimisan yang cukup sering.
Hanya saja, dalam tahap ini, sebagian besar masyarakat cenderung mengabaikan gejala-gejala tersebut. Saat memasuki stadium 3 lanjut, gejala pada penderita mencakup sakit kepala yang hebat dan dibarengi timbulnya benjolan di leher.
Jika gejala sudah seperti ini, maka pengobatan yang harus dijalani pun cenderung lebih rumit. Lantas, apa saja pemicu terjadinya kanker nasofaring? Apa saja tanda dan gejala yang cenderung perlu diwaspadai?
Semuanya akan dibahas oleh Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher dr Syahrial MH, SpTHT-KL(K) di acara Ayo Hidup Sehat yang tayang di tvOne pukul 13.00-14.00 WIB, Rabu, 3 Oktober 2018.
Ada pula penjelasan dari Spesialis Gizi Klinik DR dr Samuel Oetoro, MS, SpGK (K) terkait buah durian yang baunya sangat khas dan cukup menyengat. Mesi rasanya seringkali menggoda, buah ini kerap dituding bukan buah yang sehat untuk dikonsumsi. Benarkah?
Saksikan Ayo Hidup Sehat di sini.
Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen
Peningkatan kanker di usia muda ini disebabkan adanya berbagai faktor. Mulai dari perubahan gaya hidup seperti, kurang berolahraga, pola makan tidak sehat hingga lainnya.
