Berdonasi dalam Bentuk Obat Kini Bisa Dilakukan Secara Online

Konferensi pers #KitaPercayaBerbagi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adinda Permatasari

VIVA – Selama ini, bila ingin berdonasi pasti pola pemberiannya dalam bentuk dana. Tapi, seringkali donasi berupa uang tak selalu efektif.

Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini

Menurut Head of GoApotik Mohamad Salahuddin, terkadang penerima donasi kesulitan mendapatkan obat-obatan yang diperlukan. Untuk itulah, melalui GoApotik, ia menggabungkan dua unsur, yakni donasi dengan keperluan pasien untuk obat-obatan dan alat kesehatan.

Program donasi yang diberi tajuk #KitaPercayaBerbagi menjadi inovasi baru bagi masyarakat dalam berdonasi kepada yang membutuhkan. Bahkan cara ini menjadi yang pertama dilakukan di Indonesia, di mana donatur menyumbang dalam bentuk obat melalui platform marketplace online.

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Program ini diinisiasi oleh GoApotik bekerja sama dengan KitaBisa.com, platform penggalangan dana online. Untuk menyebarluaskan lagi gerakan ini, GoApotik juga menggandeng Kaskus.

Untuk berdonasi di program ini Anda bisa melakukan melalui aplikasi atau situs GoApotik. Kemudian Anda bisa memilih siapa penerima donasi yang Anda inginkan. Ada beberapa pilihan paket donasi yang berkisar dari Rp100 ribu hingga Rp700 ribu. Paket akan dikirim langsung kepada pasien.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

Pasien penerima donasi merupakan pasien yang dipilih oleh tim KitaBisa.com. Mereka melakukan validasi penyakit dan obat-obatan yang dibutuhkan. Donatur juga bisa melihat secara real time semua proses, mulai dari proses penyumbangan, hingga barang dikirim dari apotek sampai ke tangan pasien.

"Semua bisa dilihat di HP, barang sudah sampai di mana, apakah masih di apotek atau sudah sampai ke pasien atau belum, jadi akan lebih personal," ujar pria dengan sapaan Dide ini saat konferensi pers di Kaskus Playground, Jakarta, Selasa 13 November 2018.

Dide menambahkan, tujuan lain dari dibuatnya program ini adah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa belanja obat secara online itu aman. Di GoApotik, seluruh merchant yang tersedia sudah tervalidasi, baik dari izin hingga apotekernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya