- pixabay/LindsayFox
VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, rokok elektrik atau vape disebut -sebut sebagai cara ampuh untuk mengurangi kecanduan rokok. Setahun belakangan pengguna vape Indonesia juga semakin meningkat. Penjualannya pun semakin laris, baik itu di toko-toko maupun lapak online.
Vaporizer atau vape kini menjadi tren di kalangan milenial. Meski demikian, sejumlah studi juga mengungkapkan tentang bahaya dari vape. Lantas, benarkah vape bisa menjadi alternatif pengganti rokok?
Cari tahu jawabannya, dalam tayangan, Ayo Hidup Sehat yang tayang di tvOne, Senin, 26 November 2018, pukul 13.00-14.00 WIB, yang akan menghadirkan, dr Yahya, SpP, dan dipandu dr Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FIC dan Dita Fakhrana. Mereka akan mengulas secara lengkap terkait hal tersebut.
Selain itu, dapatkan juga informasi lengkap mengenai perbedaan kopi arabika dan robusta. Seperti diketahui, kedua jenis kopi ini adalah yang paling umum ditanam di perkebunan dan dijadikan komoditi perdagangan adalah kopi jenis arabika dan robusta. Keduanya kerap disandingkan karakter tanaman, biji kopi dan bahkan rasanya.
Dari segi perdagangan dan permintaan pasar, kopi arabika menguasai 75-80 persen produksi kopi di dunia. Hal ini dikarenakan rasa dari kopi arabika yang lebih halus dan tidak terlalu pahit, berbeda dengan kopi robusta yang identik dengan rasa pahit dan memiliki sensasi ‘hangus’.
Perbedaan rasa kedua jenis kopi ini, tak lain disebabkan oleh kandungan di dalamnya. Kopi mengandung kafein dan chlorgenic acid. Keduanya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Namun, ada sebagian masyarakat enggan konsumsi kopi arabica karena diyakini dapat menyebabkan sakit maag dan mengonsumsi kopi robusta dapat menyebabkan jantung berdebar dan telapak tangan menjadi sering berkeringat. Benarkah demikian? Lalu, apa saja fakta dan mitos dari kedua jenis kopi ini?
Saksikan Ayo Hidup Sehat untuk melihat paparan dr Ida Gunawan, MS, SpGK terkait hal ini.
Streaming Ayo Hidup Sehat di sini.
