- Pixabay/FirmBee
VIVA – Keselamatan kerja para karyawan sudah sepatutnya diperhatikan oleh perusahaan. Tak sedikit risiko penyakit dan kecelakaan yang mengintai bersumber dari tempat kerja.
Kesehatan para pekerja seharusnya membuat mereka terbebas dari gangguan kesehatan. Namun, tanpa disadari, berbagai risiko penyakit bisa mengintai di lingkungan kerja.
"Risiko penyakit ada banyak, seperti berada di ruang ber-AC, di mana AC tersebut tak dibersihkan dan kotor sehingga memicu penyebaran virus," ujar Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, drg. Kartini Rustandi, M.Kes dalam temu media di Gedung Kemenkes RI, Selasa 11 Desember 2018.
Tak hanya itu, Kartini juga mengingatkan bahayanya duduk terlalu lama di depan komputer. Hal itu akan memicu risiko penyakit tidak menular (PTM) yang angkanya kian tahun kian meningkat.
"Duduk di depan komputer dalam waktu lama, kurang aktivitas fisik, makannya tidak seimbang, stres, risiko PTM meningkat menurunkan kesehatan, kebugaran dan produkitivitas," kata dia.
Kartini menambahkan, ada kemungkinan bahaya cedera jika fasilitas seperti tangga di kantor tak mengikuti sistem keamanan dan keselamatan para pekerja, misalnya seperti jarak antar anak tangga maupun tanda langkah di tangga tersebut. Potensi penularan virus di tempat kerja semakin besar dengan minimnya kebersihan di perusahaan.
"Indoor air quality atau kualitas udara di tempat indoor sangat berpengaruh. AC yang tidak dirawat bisa memicu penularan virus sehingga angka produktivitas menurun," ujar Direktorat Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemenkes RI, Drs. M. Idham.(nsa)
Adele Terpaksa Tunda Konser di Las Vegas karena Masalah Kesehatan
Penyanyi terkenal Adele baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan menunda sepuluh konser terakhir residensinya di Las Vegas. Keputusan ini diambil karena Adele sedang sakit
