'On' Lebih Lama dengan Seks Tantra, Sensasinya Dahsyat!

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Pixabay

VIVA – Terkadang seks terasa terburu-buru dan hanya berorientasi pada orgasme. Nah, seks tantra adalah kebalikan dari itu. Seks Tantra ala Hindu kuno telah ada sejak ribuan tahun lalu, teknik ini mempertahankan ereksi lebih lama.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

"Tantra memanfaatkan energi untuk keintiman yang lebih dalam melalui pernapasan, sentuhan lembut, olah energi dan menunda orgasme," kata Dawn Michael, Ph.D., terapis seks, dikutip dari laman Women's Health. "Seks Tantra tidak berfokus pada orgasme, jadi sesuai untuk mereka yang kesulitan orgasme atau bahkan terlalu cepat orgasme."

Patricia Johnson dan Mark Michaels, penulis buku tentang Tantra mengatakan, "Inti dari Tantra adalah ritual seksual yang membangun mood dan membuat Anda merasa terhubung dengan pasangan. Saling memuja dan memberi satu sama lain."

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Seks Tantra juga memberi banyak keuntungan. Menurut Tammy Nelson, Ph.D, psikoterapis dan konsultan hubungan, "Tantra bisa membantu pria yang mengalami ejakulasi dini, karena memperlambat tempo bercinta." Sementara wanita akan merasa rileks sekaligus memancing gairah bercinta.

Ilustrasi seks/masturbasi.

Terpopuler: Seks di Pagi Hari untuk Dapat Keturunan hingga Negara Termurah Buat Dikunjungi

Menurut Sally Valentine, Ph.D, seks terapis dari FLorida, meski orgasme bukan tujuan utama, tapi ketika mencapai orgasme Tantra, sensasinya sangat luar biasa!

Jadi, sudah siap memulai? Ikuti langkah-langkah berikut:

Siapkan lokasi

Bangun mood bercinta dengan tempat yang nyaman. Bisa dengan meletakkan aroma terapi, bantal dan musik lembut. Yang paling penting, pasangan harus merasa spesial. "Anda ingin menunjukkan bahwa seks adalah sesuatu yang penting yang bukan bagian dari rutinitas belaka," kata Johnson dan Michaels.

Atur pernapasan

Seperti yoga, Tantra dimulai dari dan berfokus pada pernapasan. Caranya, tarik napas panjang melalui hidung. Bersamaan dengan itu, isi perut dengan udara lalu hembuskan. Cek apakah Anda melakukannya dengan benar dengan meletakkan tangan di atas perut. Anda akan merasakan perut mengembung saat menarik napas dan kembali mengempis ketika napas dikeluarkan. Bayangkan napas mengalir melewati panggul, lutut lalu lantai. Latih teknik ini beberapa kali sebelum Anda mempraktekkan seks Tantra.

Tatap mata

Bertatapan bisa membuat Anda dan pasangan merasa lebih dekat saat bercinta. Pusatkan perhatian pada satu sama lain. Cara tradisionalnya, sih dengan menatap mata kiri. Tapi Anda bisa memandang ke kedua mata pasangan jika itu terasa lebih nyaman.

Ilustrasi bercinta.

Saling pijat

Saling berikan pijatan erotis singkat secara bergantian. Tidak ada salahnya Anda memberi instruksi bagaimana pijatan yang paling nikmat. Dengan begitu, Anda berdua juga belajar untuk memberikan yang terbaik untuk satu sama lain.   

Ikuti tubuh

"Bayangkan bagaimana rasanya menggerakkan badan bersama-sama," kata Yarian. Fokus pada apa yang sedang Anda rasakan saat itu, tahan keinginan untuk tidak membandingkannya dengan pengalaman Anda sebelumnya.

Bahkan tidak perlu berpikir dan mengharap orgasme yang akan datang dalam beberapa menit ke depan. "Ini untuk menjadikan otak netral dan tidak berpikir soal apa pun", lanjut Yarian. Dengan begitu, Anda juga tidak akan kehilangan sensasi menggelitik yang nikmat pada tulang belakang sesaat sebelum mencapai garis finish.

Posisi Yab Yum

Yab yum adalah salah satu posisi Tantra tradisional yang bisa dicoba untuk mengumpulkan energi untuk seks Tantra yang dahsyat. Caranya, pria duduk bersila di lantai. Kemudian wanita duduk di atas pria dengan saling berhadapan. Lalu, kaki wanita dikaitkan pada sekeliling tubuh pria. Kalau perlu, selipkan bantal di pangkuan pria.

Tunda orgasme

"Menunda orgasme bikin acara bercinta makin intens," kata Johnson dan Michaels. "Mempertahankan gairah tetap dalam level tinggi bisa bantu ciptakan orgasme yang penuh energi atau orgasme tanpa ejekulasi," lanjut mereka.

Menunda orgasme berarti sebelum mencapai puncak, kurangi intensitas energi erotis. Berlatih teknik ini juga bisa dilakukan dengan masturbasi. Setelah energi erotis berhasil direm, lalu bangun kembali energi erotis tadi hingga Anda dan pasangan mencapai ledakan orgasme.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya