Ternyata Cokelat Bisa Redakan Batuk, Lho!

Ilustrasi cokelat.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Cokelat menjadi salah satu makanan favorit hampir setiap orang di dunia. Salah satunya karena banyak yang menganggap bahwa mengonsumsi cokelat dapat membawa ketenangan dan membantu mereka terlepas dari stres. 

Apakah Jahe Bisa Meredakan Batuk dan Radang Tenggorokan? Begini Faktanya

Namun, cokelat bukan hanya dapat mengembalikan mood yang rusak, tetapi juga baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah dapat mengatasi batuk dan diklaim lebih efektif dibandingkan mengonsumsi obat batuk. 

Usut punya usut ternyata cokelat mengandung senyawa kimia yang disebut dengan theobromine. Dan ini telah terbukti dalam penelitian 2005 lalu, yang mana senyawa tersebut dapat mengobati dan menekan penyakit batuk. 

Penggemar Khawatir Taylor Swift Sakit dan Bisa Batalkan Konser di Singapura

Dilansir dari laman Food and Beast, Rabu, 30 Januari 2019, senyawa itu membantu menonaktifkan saraf sensorik yang menyebabkan terjadinya batuk. 

Bukan hanya itu saja, penelitian lainnya dilakukan oleh Profesor Alyn Morice dari University of Hull, AS. Diketahui bahwa kakao terbukti lebih efektif daripada kodein, bahan utama dalam sirup obat batuk dan obat-obatan serupa. Dari penelitian itu juga diketahui sebanyak 163 orang telah menghentikan pengobatan batuk dengan menggunakan cokelat.

Waspada, Pertanda Batuk yang Bisa Jadi Pemicu Gejala Kanker Paru-paru
Ilustrasi pasien TBC.

TBC Masih Jadi Penyakit Menular Serius, Bisa Ditularkan di Tempat Kerja

Gejala paling umum yang menandai terpaparnya TBC adalah batuk terus menerus, baik berdahak maupun tidak berdahak. Kemudian, gejala khusus lainnya bisa disertai demam.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024