Penuhi Gizi Seimbang Sarapan dengan ABC

Ilustrasi sarapan
Sumber :
  • Pixabay/Jill Wellington

VIVA – Sarapan sangat penting karena memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi harian kita. Namun, 76 persen orang Indonesia yang sarapan di pagi hari mengaku belum mengonsumsi menu makanan bergizi seimbang.

Terpopuler: Taurus Dilema hingga Sarapan Bisa Dukung Prestasi Akademik

Corporate Nutrionist Nestle Eka Herdiana mengatakan, sarapan yang sehat harus mengandung zat gizi seimbang, minimal memenuhi 25-30 persen kebutuhan energi supaya bisa tetap aktif seharian. 

"Komponen yang harus ada dalam sarapan adalah karbohidrat, vitamin dari sayuran dan buah-buahan, protein, tidak harus selalu hewani, bisa juga protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, atau susu," ujar Eka dalam peluncuran kampanye Awali Hari Baik dengan Nestle di Taman Menteng, Jakarta, Minggu 17 Februari 2019.

Banyak Anak ke Sekolah Tak Sarapan, Ahli Gizi: Padahal Bisa Dukung Prestasi Akademik

Agar lebih memahami pentingnya gizi seimbang dalam sarapan, ada prinsip mudah yang bisa diikuti, yaitu prinsip ABC.

Pertama, atur porsi untuk memastikan jumlah asupan makanan cukup, tidak berlebih dan tidak kurang, sehingga dapat mendukung aktivitas setiap hari. Kedua, baca label kemasan makanan untuk memerhatikan kandungan gizi dan cara penyajian sehingga manfaat produk bisa didapat secara maksimal.

Zaidul Akbar Sebut Tak Perlu Sarapan di Pagi Hari, Kenapa?

Ketiga, cukupi asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan mengonsumsi beragam jenis makanan.

Eka menambahkan, menu makan yang beragam selain dapat memenuhi kebutuhan gizi secara lebih baik, juga bisa membuat senang dengan begitu keinginan makan pun semakin baik.

Roti gandum

Sarapan Karbohidrat Olahan Bikin Wajahmu Terlihat Tua? Ini Kata Studi Terbaru!

Peneliti di Prancis menemukan bahwa orang yang sarapan kaya karbohidrat olahan dinilai kurang menarik dibandingkan mereka yang sarapan dengan karbohidrat non olahan.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2024