- www.pixabay.com/Pexels
VIVA – Label narsisis atau narsis saat ini lebih longgar digunakan, dengan menunjukkan orang tersebut mencintai diri sendiri secara berlebihan. Padahal narsis merupakan gangguan kepribadian yang bisa memberikan efek tidak baik bagi orang yang terlibat.
Jika Anda dibesarkan dengan orangtua narsis atau berada dalam hubungan dengan seorang narsis, Anda mungkin akan merasa lebih seperti sebuah objek yang dimanipulasi untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. Orang narsis kerap tidak sadar bahwa mereka adalah narsisis.
Mereka umumnya merasa hal ini wajar. Namun, jika sudah berkaitan dengan hal asmara, para penderita gangguan ini akan membuat pasangan mereka merasa lelah secara emosional.
Untuk lebih tahu apakah pasangan seorang narsisis, cek tujuh tanda berikut, seperti dilansir Psychology Today.
1. Menyalahkan dan selalu benar
Saat ada masalah, bertengkar atau apapun, apakah pasangan cenderung menyalahkan orang lain, kecuali dirinya sendiri? Jika iya itu merupakan salah satu tanda yang perlu diwaspadai. Itu karena seorang penderita narsisis umumnya tidak pernah merasa salah, alias selalu merasa benar.
2. Menyangkal
Selain tak pernah merasa salah, seorang narsisis cenderung melakukan penyangkalan atas perilaku buruknya pada orang lain. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atas apa yang dia rasakan. Seperti mengatakan, "kamu membuatku sangat marah, aku sampai tidak sanggup..."
3. Menuduh
Mereka akan selalu melihat perilaku orang lain berdampak pada diri mereka dibanding harus memahami dan menerima siapa Anda dan menerima Anda adalah orang biasa juga.
4. Semua tentang diri sendiri
Apa yang dibicarakan narsisis adalah tentang dirinya, orang tuanya, temannya, uangnya, waktunya. Mereka enggan mendengar apa yang dirasakan orang lain. Mereka bahkan tak pernah bertanya bagaimana keadaan Anda, hari yang Anda lalui, bahkan hari yang telah Anda lewati.
5. Menyuruh
Tak hanya meminta, mereka yang termasuk narsisis cenderung senang menyuruh orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan dan harapkan pada pasangannya.
6. Merendahkan
Pasangan dengan gangguan kepribadian ini cenderung membuat Anda merasa buruk akan diri Anda sendiri, dan mulai bertanya apakah Anda cukup baik untuk mereka.
7. Mengarang cerita
Apakah Anda pernah mendapati pasangan menceritakan hal yang berbeda untuk kejadian yang sama, memutar cerita sehingga mereka terlihat baik? Jika ya, dia adalah narsisis. (ldp)
