VIVA – Saat terserang pilek, selain hidung mampet dan sulit untuk bernapas, salah satu kondisi yang sering dialami ialah mulut terasa hambar. Lidah seolah tak bisa mengenali rasa dari setiap makanan yang masuk. Sehingga nafsu makan juga berkurang.
Dilansir dari Health 24, Sabtu, 20 April 2019, Dr Marvin Hsiao, ahli virologi medis di Departemen Ilmu Laboratorium Laboratorium Universitas Cape Town, mengatakan bahwa ‘sel darah putih di tubuh menghasilkan bahan kimia untuk membunuh sel yang terinfeksi virus. Ini menyebabkan peningkatan sekresi lendir serta pembengkakan dan peradangan hidung.
Hal yang lebih penting lagi, adalah untuk memahami bahwa rasa makanan melibatkan bau dan rasa. Faktanya, 80 persen dari selera kita berhubungan dengan bau.
"Jadi tidak mengherankan bahwa sebagian besar rasa makanan berasal dari kemampuan Anda untuk menciumnya," kata Profesor Jeremiah Alt, Asisten Profesor Bedah dan Rhinologi di University of Utah Hospitals dan Klinik.
Dalam sebuah artikel online di situs web American Rhinologic Society (ARS), ia menjelaskan bahwa lidah adalah organ pengecap, karena dapat merasakan asin, manis, asam, pahit, dan umami (gurih).
"Penciuman kita memberikan sisa rasa makanan, itulah sebabnya sulit untuk menghargai rasa makanan ketika Anda memiliki sumbatan hidung dari tengah pilek, atau rinosinusitus," tuturnya.
Profesor Alt menunjukkan bahwa area kecil yang disebut celah penciuman adalah yang berfungsi untuk mencium bau.
“Di sini, sel-sel khusus merasakan berbagai bau yang ditemukan di udara yang kita hirup dan kemudian mengirimkan sinyal ke otak melalui saraf penciuman. Segala hal yang mengganggu sensasi rasa yang ditransmisikan ke otak akan menyebabkan masalah rasa,” ujarnya.
Ketika masuk angin, pembengkakan menyebabkan peradangan dan obstruksi, mengganggu bau. Sedangkan rasa makanan diproduksi hanya setelah rasa dikombinasikan dengan bau. Sehingga jika hidung tersumbat akan merusak indra penciuman, itu juga akan mengurangi persepsi rasa.
Saat hidung tersumbat, reseptor rasa di lidah harus melakukan pekerjaan menilai rasa makanan dalam molekul rasa yang berbeda semuanya sendiri.
Faktanya, meskipun seorang memiliki sekitar 2.000 dan 5000 indra perasa di lidah, mulut dan tenggorokan mereka masih belum mendekati apa yang diketahui hidung. Inilah sebabnya seringkali makanan terasa hambar saat sedang pilek.
