- VIVA.co.id/Ardian
VIVA – Macet menjadi faktor yang paling merugikan para pemudik tidak hanya dari segi fisik, tapi juga mental. Akhirnya, tubuh mengalami kelelahan akut yang efeknya bisa berlarut-larut, bahkan hingga setelah mudik lebaran.
Kelelahan akut tersebut juga bisa makin parah, bila pola makan yang diterapkan juga tidak terkontrol. Salah satu penyakit yang rentan mengintai kelelahan akut tersebut yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA.
"Kelelahan membuat daya tahan tubuh menurun. Kondisi ini dikaitkan dengan mudahnya terserang infeksi salah satunya ISPA," ujar spesialis penyakit dalam dr. Warigit Dri Atmoko, Sp.PD, M.Kes., dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa 11 Juni 2019.
Tak hanya itu, kelelahan akut juga bisa berpengaruh besar terhadap pola makan. Pada para wanita, kelelahan yang dialami bisa memicu peningkatan selera makan.
"Kelelahan pada wanita memicu hormon ghrelin meningkat. Hormon itu yang berperan penting pada peningkatan selera makan saat sedang kelelahan," kata dia.
Bahkan, kelelahan yang berlebihan bisa meningkatkan gula darah serta tekanan darah tubuh. Untuk itu, disarankan agar kelelahan dapat diatasi dengan pola makan yang baik serta beristirahat cukup.
"Saat aktivitas ada sel yang rusak di tubuh. Dengan istirahat selama 7-8 jam, tidak kurang dan lebih, sel itu diperbaiki dengan baik. Jalani juga pola makan yang rendah lemak dan gula serta cukupi kebutuhan air putih 8 gelas sehari," kata dia. (ldp)
Perbedaan Gejala COVID-19 Antara Pria dan Wanita Menurut Penelitian
Seiring bermunculannya varian baru COVID-19, gejala-gejalanya mungkin bisa berubah dari waktu ke waktu. Namun, gejala klasiknya masih tetap sama.
