- U-Report
VIVA – Siapa yang mampu menolak kesegaran sop buah saat terik melanda. Sop buah menjadi minuman yang cukup digemari banyak orang.
Berisi potongan macam-macam buah, es batu dan diberi topping susu kental manis, gula cair dan sirup, pasti sukses menggugah selera.
Meski segar dan ada potongan buahnya, namun tak berarti minuman ini sehat lho. Ada beberapa yang menyebut bahwa tambahan gula, susu dan sirup justru mampu menghilangkan khasiat buah-buah tersebut.
Di sisi lain, kelebihan konsumsi gula juga mengancam kesehatan, salah satunya obesitas hingga diabetes. "Kita harus melihat lagi kandungan dari sop buah tersebut. Jika kita menambahkan terlalu banyak gula dan buah-buahan yang tinggi kadar glukosanya, itu tentu saja dapat meningkatkan risiko diabetes," ujar dr. Raissa Djuanda Sp.GK dalam program Ayo Hidup Sehat, Jumat 5 Juli 2019.
Lebih lanjut jika buah-buahan tersebut dikonsumsi tanpa gula, maka risiko diabetes otomatis akan berkurang. Raissa juga meluruskan mitos dan fakta yang menyebutkan bahwa konsumsi buah dengan susu akan menghilangkan kadar nutrisinya.
"Itu mitos, nutrisi pada buah tidak akan hilang jika dicampur dengan susu," katanya.
Sebaliknya, ia menyebut bahwa jenis susu yang digunakan juga sebaiknya diperhatikan. "Jika susu yang digunakan pada sop buah itu susu yang full cream, maka akan berpotensi meningkatkan asam lambung dibandingkan dengan susu rendah lemak," katanya. (nda)
Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya
Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.
