- U-Report
VIVA – Ketoprak merupakan makanan yang bisa dengan mudah ditemukan. Rasa makanan ini sangat lezat, karena dalam satu porsi ketoprak terdapat ketupat atau lontong nasi, sayur tauge, tahu goreng, kerupuk.
Bahkan terkadang ditambah telur dadar dan saus kacang yang membuat citarasa ketoprak sungguh nikmat. Harga makanan ini cukup terjangkau untuk semua kalangan.
Ketoprak dengan saus kacang berpadu bawang putih sebenarnya cukup menyehatkan, tapi dalam sepiring ketoprak umumnya memberikan 402 kalori, dan mengandung 15,3 g lemak, 50,5 g karbohidrat, dan 15,6 g protein. Ketoprak tanpa lontong dan sedikit kerupuk menghemat kalori dan karbohidrat.
Meski dalam satu porsi ketoprak dapat mengenyangkan bagi yang mengonsumsinya, tapi apakah ketoprak bermanfaat bagi kesehatan tubuh? Atau hanya untuk mengenyangkan saja?
Dan, berapa besar kalori dalam satu porsi ketoprak? Hal tersebut akan dipaparkan oleh spesialis gizi klinis, dr Verawati Sudarma, SpGK dalam acara Ayo Hidup Sehat (AHS) di tvOne, Senin 5 Agustus 2019.
Selain itu, ada pembahasan mengenai jamu beras kencur. Mendengar kata jamu beras kencur pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Beras kencur dikenal sebagai jamu khas Jawa dengan perpaduan rasa manis dan asam serta bau kencur yang khas.
Jamu ini juga sangat populer karena diyakini masyarakat jamu beras kencur dapat mengatasi berbagai keluhan masalah kesehatan di antaranya dapat meningkatkan nafsu makan, mengatasi masuk angin, mengatasi batuk dan membuat stamina tubuh menjadi prima. Benarkah? Atau hanya isapan jempol belaka?
Lalu, apa saja fakta dan mitosnya? Pembahasannya akan dipaparkan oleh spesialis farmakologi klinis, dr Lonah, SpFK, dalam acara yang sama. Jangan lewatkan tayangan AHS life streaming di laman ini. (nda)
