Rajin Ngeseks Pascaserangan Jantung Bikin Umur Lebih Panjang

Ilustrasi seks/bercinta.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA – Berhubungan seks diketahui membawa manfaat kesehatan bagi tubuh. Seperti, membakar kalori dan mengurangi stres.

Hati-hati, 7 Dosa Bikin Pasangan Ogah Bercinta

Baru-baru ini, berhubungan seks bahkan diklaim juga mampu menyelamatkan nyawa seseorang. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine, berhubungan seks bisa meningkatkan tingkat kelangsungan hidup jangka panjang setelah serangan jantung.

Penelitian itu mendata sekitar 1.120 peserta pria dan wanita. Semuanya berusia 65 tahun atau lebih muda pada saat serangan jantung pertama mereka pada 1992 atau 1993. Mereka kemudian diamati oleh para peneliti hingga 2015.

3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu

Pada saat itu, setidaknya 524 partisipan dari mereka meninggal dunia. Dan dari para penyintas yang telah melakukan hubungan intim, berisiko 27 persen lebih kecil meninggal selama masa studi. Mereka yang melakukan hubungan seks sekali sepekan, 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal, sementara mereka yang jarang berhubungan seks risikonya menghindari kematian hanya 8 persen.

Para peneliti menemukan, berhubungan seks pascaserangan jantung lebih penting lagi agar panjang umur. Melakukannya setiap pekan setelah serangan jantung, menurunkan tingkat kematian sebesar 37 persen. Artinya, melakukan lebih dari sekali dalam sepekan, ada peningkatan peluang selamat dari kematian sebanyak 33 persen.

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

Sementara itu, berhubungan seks kurang dari sekali sepekan memiliki peningkatan 28 persen harapan hidup, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah berhubungan sama sekali setelah serangan jantung. Selain itu, usia, status kesehatan dan hubungan merupakan faktor penentu tingkat kematian.

Andrew Steptoe, kepala Departemen Penelitian Ilmu Perilaku dan Kesehatan Universitas College London, mengatakan kalau hal ini tidak mengherankan, karena orang-orang yang aktif secara seksual kemungkinan besar berada dalam suatu hubungan, lebih muda dan umumnya lebih sehat.

“Aktivitas seksual sering kali merupakan bagian dari hubungan yang dekat dan penuh kasih seiring bertambahnya usia, tetapi hubungan itu mungkin lebih penting dibanding seks," kata dia seperti dikutip laman Daily Star.

Ia menambahkan, meskipun seks rutin adalah bagian dari penuaan yang sehat, orang tidak boleh merasa bahwa mereka 'harus' melakukan hubungan seks untuk mendapatkan umur lebih panjang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya