Biar Lebih Kuat Menjepit, Ini Tips Kencangkan Vagina Usai Melahirkan

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Pixabay

VIVA – Pasca melahirkan, perubahan tubuh dan hormon rentan memicu turunnya gairah seks para ibu. Tak sedikit juga yang merasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, khususnya area intimnya yang tak lagi sama seperti sebelum melahirkan.

Terpopuler: Seks di Pagi Hari untuk Dapat Keturunan hingga Negara Termurah Buat Dikunjungi

Hal-hal tersebut cenderung menjadi keluhan para ibu yang memicu penurunan gairah seksual. Menurut dokter Aesthetic, dr. Hilwa Saleh Alwaini, salah satu cara meningkatkan kembali gairah seksual adalah dengan menambah kekencangan otot vagina.

"Adanya nafsu dan lubrikan serta kontraksi lebih kencang, membuat gairah seks meningkat. Caranya bisa dengan menambah kontraksi otot lebih kencang sehingga ibu-ibu lebih semangat lagi," ujarnya beberapa waktu lalu.

4 Posisi Seks Aman, Anti Nyeri Buat Pasangan yang Punya Penis Ukuran Jumbo

Mengencangkan otot vagina, lanjut pemilik Nurtura Clinic ini bisa dilakukan dengan vaginal rejuvenation melalui teknologi EmSella. Dengan memperkuat kembali otot yang meregang pasca melahirkan, diharapkan mampu melecut gairah seksnya kembali.

"Teknologi EmSella selain untuk sexual health, juga bisa berguna bagi ibu pasca melahirkan yang masih sulit menahan buang air kecil. Teknologi ini setara seperti 12 ribu kali olahraga kegel," kata dia.

Seks di Pagi Hari Lebih Mudahkan Pasangan dapatkan Keturunan?

Tak hanya itu, teknologi bernama Intima juga memberi efek kekuatan vagina saat berhubungan seks. Kata dokter Hilwa, kekuatan vagina sangat berkaitan dengan hubungan seks yang lebih panas.

"Dengan merangsang kolagenisasi di vagina, sehingga jaringannya jadi lebih tebal. Kondisi itu membuat kontraksi saat berhubungan jadi lebih kencang. Vagina lebih kuat menjepitnya," jelasnya.

ilustrasi organ intim/vagina/ keputihan

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Masih banyak wanita yang mengalami masalah kewanitaan, seperti infeksi saluran kemih maupun problem di area vagina. Beberapa masalah lain di antaranya vaginitis atrofi.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2024