- Pixabay
VIVA – Diabetes saat ini menjadi momok menakutkan di berbagai kalangan masyarakat. Tak hanya bisa memicu bahaya penyakit mematikan lainnya, diabetes juga bisa menghambat aktivitas para pengidapnya jika tak tertangani dengan tepat.
Penyakit diabetes bukan hanya dapat menyerang orang dewasa, melainkan juga dapat menyerang anak-anak. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) jumlah penyandang diabetes pada anak meningkat, umumnya anak-anak terserang diabetes tipe 1 hingga tipe 2.
Selain faktor keturunan, penyakit diabetes ini juga dipicu oleh gaya hidup anak-anak yang kurang sehat. Sebut saja banyaknya konsumsi makanan dan minuman manis serta junkfood.
Lalu bagaimana kita mengenali anak menderita diabetes? Adakah gejala dan cirinya? Hal ini akan dibahas lebih detail oleh dr Lucy Amelia, SpA MKes, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 19 November 2019 Live On Air, pukul 13.00 - 14.00 WIB.
Selain itu, akan dibahas pula mengenai kolesterol yang rentan mengintai kaum urban. Kolesterol yang terlampau tinggi justru bisa menyebabkan pembentukan plak yang menyumbat pembuluh darah.
Sehingga tak jarang meningkatkan risiko terkena penyakit kronis, seperti stroke dan penyakit jantung. Namun sebenarnya, berbagai cara dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol salah satunya melalui makanan.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa dikendalikan dengan mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah. Makanan apa sajakah itu dan berapa banyak sebaiknya kita mengkonsumsinya? Dokter spesialis gizi klinis dr Marya W. Haryono, Mgizi,SPGK, akan membahasnya di acara yang sama.
Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya
Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.
