Cegah Diabetes hingga Kanker, Begini Cara Konsumsi Minyak Zaitun

Ilustrasi minyak zaitun.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Minyak zaitun merupakan ekstrak buah zaitun yang diolah melalui proses pemanasan dengan suhu sangat rendah. Berbeda dengan minyak lainnya, minyak zaitun dianggap sebagai minyak sehat karena kandungan lemak jenuh yang rendah.

5 Cara Usir Setan dari Rumah Menurut Ajaran Islam

Minyak zaitun bisa dibilang sebagai minyak serbaguna. Manfaat minyak zaitun pun beragam, mulai dari menjaga kesehatan sampai memberikan nutrisi bagi kulit. 

Berikut ini beberapa manfaat dari minyak zaitun bagi kesehatan, seperti yang dijelaskan oleh dr. Tulus Satriasih Sp.FK dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne.

Jangan Dihindari! Lemak Baik Bisa Turunkan Kolesterol Jahat, Segini Batas Konsumsinya

Konsumsi minyak zaitun bisa cegah risiko kanker?

Fakta, Tulus menjelaskan, bahwa minyak zaitun sudah digunakan sejak zaman Yunani Kuno. Minyak zaitun yang berasal dari Timur Tengah, melalui banyak penelitian di sana, diketahui dapat membunuh sel kanker.

5 Pelumas Alami untuk Hubungan Seksual yang Patut Dicoba

"Itu baru sel kanker, butuh diteliti kemudian pada hewan dan manusia. Teliti lebih lanjut sudah tahu manfaatnya dari dulu digunakan secara turun temurun. Bisa cegah (kanker) karena punya zat yang membunuh sel kanker ada antioksidannya," kata dia.

Membantu mengontrol tekanan darah? 

Mitos. Menurut Tulus, belum banyak penelitian pada manusia sehingga tidak dapat dikatakan dapat mengontrol tekanan darah. 

"Tetapi, dapat membantu mencerna lemak. Tekanan darah hubungannya dengan sumbatan pada pembuluh darah yang menyebabkan tekanan darah," jelas dia.

Dapat mencegah risiko diabetes? 

Fakta. Ternyata minyak zaitun termasuk asam lemak yang tidak jenuh. Kalau dalam penelitian yang dilakukan pada hewan, minyak zaitun mampu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin sendiri merupakan hormon yang dapat membantu mengontrol gula darah dalam tubuh.

"Untuk ke manusia kita harus meneliti lebih lanjut. Anjuran konsumsi 1-2 sendok diminum langsung," lanjut dia.

Dapat mencegah penyakit jantung? 

Fakta. Sebab, sejak sejak zaman Yunani Kuno, mereka yang mengonsumsi minyak zaitun diketahui jarang mengalami stroke, darah tinggi. Memang kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan vitamin, serta lemak tidak jenuh dalam minyak zaitun mampu mengontrol metabolisme lemak. 

Minyak zaitun menurunkan kolesterol tinggi?

Mitos. Sebab, minyak zaitun tidak bisa menurunkan kolesterol tinggi dibandingkan obat.

Konsumsi minyak zaitun baik untuk kesehatan tulang dan gusi? 

Mitos. Meski ada kandungan kalsium dan kaliumnya, tapi kandungan tersebut dalam minyak zaitun terbilang sedikit sekali dibandingkan bahan herbal lain. 

"Kalau konsumsi 1-2 sendok enggak bisa cegah osteoporosis. Butuh asupan lain," jelas dia.

Dioleskan ke kulit bisa membuat kulit jadi awet muda? 

Fakta. Sebab, dalam minyak zaitun terdapat vitamin E dan C yang bisa melembabkan. Namun, perlu hati-hati bagi mereka yang punya wajah berminyak karena bisa sebabkan komedo.

Mengoleskan minyak zaitun pada rambut bisa membuat rambut sehat?

Fakta. Sebab, minyak zaitun mengandung mineral dan vitamin yang dapat menyehatkan. Tapi, bagi yang berketombe dan memiliki gangguan rambut rontok, kata dia, perlu mencari penyebabnya terlebih dahulu. 

Dapat memperlancar peredaran darah?

Fakta. Adanya kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam minyak zaitun dapat menjaga elastisitas pembuluh darah sehingga peredaran darah lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya