- Pixabay/ DrSJS
VIVA – Membentuk tubuh berotot bukan perkara mudah. Dibutuhkan kegigihan dan ketekunan untuk mendapatkannya. Karena ini bukan perkara menaikkan atau menurunkan berat badan saja, tapi lebih dari itu, yaitu membentuk tubuh lebih berisi dan berotot.
Untuk mencapai tujuan ini, kamu harus menjalani gaya hidup sehat. Eits, tapi enggak cukup di situ, kalau kamu menginginkan lebih, yaitu mendapatkan tubuh yang lebih berotot, tentu harus diimbangi dengan olahraga rutin. Hal ini berlaku untuk pria dan wanita.
"Sebenernya kalau untuk pengen bagus badannya ya, terapin hidup sehat aja udah cukup. Karena kalau sehat itu bentukannya pasti bagus, sampai kulit-kulitnya pasti bagus, enggak cuma otot doang," ujar Radityo, Mister World Indonesia 2019, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2019.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau tubuh kamu ingin terlihat lebih atletis lagi, disarankan untuk menjalani olahraga aerobik, seperti angkat beban, full power, dan lain-lain.
"Misalnya mau dapetin six pack, jadi perut itu sudah ada six pack-nya cuma kehalangan sama lemak. Karena perut emang tempat nyimpen lemak ya, jadi semakin tebal lemaknya, semakin nggak kelihatan six pack-nya. Begitu juga sebaliknya, semakin tipis lemaknya, semakin kelihatan six pack-nya," kata dia.
Menurut pria yang akrab disapa Radit ini, buat orang yang masih kurus, disarankan untuk melakukan olahraga angkat beban, untuk membesarkan massa otot. Selain itu, kamu juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung banyak protein.
"Kalau orangnya gendut, dia angkat beban juga, biar ototnya terbentuk dan cardio. Tambahin diet juga untuk menghilangkan lemak-lamak itu. Karena lemak itu cadangan makanan, jadi harus dipakai cadangannya," tutur Radit.
Untuk durasi olahraga, setiap orang berbeda-beda, tergantung serutin dan segiat apa kamu berolahraga. Makin kuat dan rutin kamu berolahraga, tentu hasilnya akan terlihat lebih cepat. Tapi, kalau kamu santai, kamu harus lebih bersabar untuk mendapatkan hasilnya.
"Aku pribadi tiga bulan dari nol banget. Tapi bener-bener setiap hari, jadi ubah gaya hidupnya sampai sekarang. Jadi bukan sesuatu yang ditargetkan harus berapa bulan berapa minggu, abis itu nggak dilakuin lagi. Memang rubah gaya hidup, bentukannya pasti bagus kok," tandas dia.
