Tren Selipkan Tembakau ke Vagina Bikin Seks Makin Hot, Ini Kata Pakar

Ilustrasi vagina/organ intim.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Beragam cara dilakukan untuk meningkatkan libido atau gairah berhubungan seksual. Beberapa mengonsumsi makanan tertentu agar bisa tahan lama di atas ranjang. 

Belakangan ada tren seks di Amerika yang beranggapan bahwa memasukkan tembakau ke dalam vagina bisa meningkatkan libido seksual. Tapi benarkah hal tersebut?

Seperti dilansir dari Daily Star, hal itu dibantah oleh dokter. Mereka menyarankan wanita untuk tidak memasukkan tembakau ke dalam vagina mereka karena sangat berbahaya. Meski banyak yang mengklaim bahwa pengobatan rumahan dapat meningkatkan gairah seks, petugas medis memperingatkan bahwa itu bisa menyebabkan organ intim seorang justru tersumbat.

"Tren ini sungguh di luar nalar. Yang banyak terjadi justru tumbuh bisul yang hingga melukai vagina, sumbatan benda asing juga bisa memicu vagina menjadi kaku bahkan logikanya kan menyumbat," kata Profesor Pascal Foumane.

Bahkan hal itu dapat membuat aliran menstruasi yang normal menjadi tidak mungkin. Ini bukan satu-satunya efek samping yang tidak menguntungkan, seperti yang dikatakan oleh dokter kandungan Dr Abdoulaye Diop yang menciptakan sensasi vagina menyusut 

Penderita mungkin merasa alat kelamin mereka semakin kecil saat otot intim mereka tertarik.Namun Dr Diop menjelaskan perasaan ini bersifat sementara dan menyesatkan. 

"Karena mukosa vagina yang diserang pada akhirnya akan mengembangkan perubahan yang merupakan pintu gerbang menuju kanker."

Produk-produk ini cenderung berasal dari daun tembakau kering, serta akar pohon dan ekstrak tanaman. Dalam beberapa kasus, soda dan shea butter juga kerap ditambahkan.

Pemerintah Selandia Baru Batalkan Larangan Tembakau Generasi Mendatang
Polsek Pesanggrahan ketika melakukan penggrebekan gudan tembakau sintetis di sebuah runah kos

Polisi Gerebek Kamar Kos yang Produksi Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Jaksel

Polsek Pesanggrahan menggerebek rumah kos di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang dijadikan sebagai tempat produksi tembakau sintetis.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024